Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela Lamongan memperkenalkan "baju perang" mereka untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.
Persela Lamongan akan menggunakan apparel baru untuk mengarungi Liga 1 2018. Laskar Joko Tingkir menggandeng produsen alat olahraga dari Amerika Serikat, Forium.
Forium akan menyediakan kebutuhan jersey dan perlengkapan lainnya untuk Persela selama satu musim ke depan.
“Persela dan fans menginginkan material bahan terbaik dengan harga pas di kantong masyarakat Lamongan, desain yang good looking, ketersediaan Jersey yang cukup, dan kerjasama kekeluargaan”, ucap Bapak A. Rizal Jamhari selaku manajer bisnis, dan pemasaran Persela Lamongan.
(Baca Juga: Penilaian Ricky Fajrin Soal Global Cebu FC, Lawan Kedua Bali United di Piala AFC)
Musim 2018, Persela tetap mempertahankan warna kebanggaan mereka biru muda untuk jersey home.
Sementara untuk jersey kedua, Persela memilih warna biru tua, dan untuk jersey ketiga warna putih.
Selain itu, Laskar Joko Tingkir pada musim 2018 mengusung tema “Persela is me”.
Persela is me memiliki dua makna utama dan cara penulisan yakni persela is me dan perselaisme.
Pertama, Persela is me bermakna integrasi dan sinergi antara Lamongan, Fans Persela, pemangku kepentingan, manajemen dan pemain Persela.
Kedua, perselaisme yang terdiri dari kata Persela dan isme. Ajaran, keyakinan dan gaya hidup untuk senantiasa semangat untuk berani bermimpi, persisten, persahabatan, kesetiaan, ketulusan dan pengorbanan guna keyakinan bahwa fans, Lamongan dan Persela pantas meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on