Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta dipastikan akan tetap bisa mempergunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang mereka.
Hal itu dipastikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persija, Arief Perdana Kusuma, saat ditemui BolaSport.com di Gedung PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Dalam hal itu Arief menerangkan bahwa Persija masih bisa mempergunakan SUGBK apabila menggelar pertandingan kandang.
Laga terdekat Persija saat ini adalah menjamu Tampines Rovers dalam pertandingan kedua Grup H Piala AFC 2018 di SUGBK pada Rabu (28/2/2018).
"Itu tidak masalah. Kami akan tetap aman mempergunakan SUGBK untuk Piala AFC. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian," kata Arief.
"Kalau untuk Liga 1, masih kami usahakan," ucap Arief menambahkan.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Persija tidak bisa lagi memakai SUGBK.
(Baca Juga: Cinta PSMS Medan, Fan Cilik Rela Lakukan Pengorbanan Ini)
Sebab, ada beberapa oknum The Jakmania yang merusak fasilitas SUGBK saat laga final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija melawan Bali United, Sabtu (17/2/2018).
Buntut kerusakan itu panitia penyelenggara pertandingan final Piala Presiden 2018 harus mengeluarkan uang Rp 100 juta untuk memperbaikinya.
Sebelumnya memang pihak pengelola SUGBK meminta adanya uang jaminan sebanyak Rp 1,5 miliar apabila ingin menyewa untuk sebuah pertandingan.
Sementara harga sewa SUGBK dikabarkan mencapai Rp 450 juta.
"Kemarin itu rusaknya juga tidak terlalu parah. Lagi pula bukan Persija yang menjadi panpel dan juga sudah diganti semua kerusakannya. Yang saya tahu rusaknya itu karena kesalahan sistem dan waktu pertandingan tinggal lima atau 10 menit lagi selesai," jelas Arief.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on