Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSMS Pertahankan Gaya Rap-rap dengan Kombinasi Konsep Sepak Bola Modern

By Muhammad Robbani - Senin, 19 Februari 2018 | 15:44 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman saat ditemui BolaSport.com sesuai laga Persija Jakarta melawan Bali United, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku bakal mempertahankan gaya bermain rap-rap dari Ayam Kinantan.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, rap-rap sudah terlanjur identik dengan PSMS dan menjadi ciri khas timnya selama bertahun-tahun.

Menurutnya, permainan dengan karakter keras, cepat, dan ngotot tak bisa dihilangkan dari kultur PSMS.

"Untuk menghilangkan gaya rap-rap itu hal yang tidak mungkin," kata Djanur kepada wartawan.

"Namun, untuk mengikuti gaya rap-rap ala PSMS di era 80an juga rasanya sulit untuk diulang," ujarnya.

(Baca Juga: Keterbukaan, Romantisme, dan Gairah Sepak Bola pada Piala Presiden 2018)

Djanur mengaku akan mengkombinasikan ciri khas timnya itu dengan menyesuaikan kondisi zaman.

"Saya akan coba mengombinasikan gaya bermain rap-rap dengan sepak bola modern. Gaya itu sudah harus terlihat dari proses build-up," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

"Selain itu, kami memainkan gaya rap-rap dan harus memiliki ball possession yang bagus," jelasnya.