Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu pemain anyar Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mampu tampil memuaskan dalam beberapa laga pramusim skuat Macan Kemayoran.
Padahal pada awal kedatangannya, banyak yang meragukan kualitas Riko Simanjuntak untuk bisa membantu Persija.
Beberapa komentar yang meragukan, menyebut bahwa mantan pemain Semen Padang itu hanya bisa berlari saja.
(Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC Akui Ada Pembicaraan dengan Timnas Zimbabwe dan Angola)
"Tak masalah, itu hanya omongan saja. Performa saya ini juga berkat support dari teman-teman di lapangan. Karena tanpa mereka, saya juga tak ada apa-apanya," ujar Riko kepada BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusuma, Rabu (21/2/2018).
"Ini adalah kerja sama tim, jadi semua patut diapresiasi. Buat saya setiap pertandingan adalah final. Makanya, saya mau membuktikan saja, biarlah hasil di lapangan yang berbicara dan suporter yang menilainya."
Ini Rahasia di Balik Kecepatan Winger Persija, Riko Simanjuntak https://t.co/nHqhQdrNLj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 11, 2018
Pemain berusia 26 tahun itu tak mau membandingkan dengan performanya saat bersama Semen Padang dan Persija.
Menurut Riko, setiap momen adalah proses belajar untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi.
"Saya tak mau membeda-bedakan atau menilai lebih bagus mana saat masih di Semen Padang atau sekarang," ucap Riko.
(Baca juga: Keren, Klub Liga 2 Ini Tur Pra-musim ke Malaysia dan Kalahkan Selangor)
"Yang penting di mana pun saya berada, itu adalah proses pembelajaran untuk lebih baik saja," kata pemain bernomor punggung 25 itu.
Riko menjadi salah satu pilar penting Persija menjuarai Piala Presiden 2018.
Dia bermain sampai waktu normal berakhir untuk digantikan Rudi Widodo saat pertandingan memasuki menit ke-90 pada laga final melawan Bali United, Sabtu (17/2/2018).
(Baca juga: Akhirnya, Andik Vermansah Kembali ke Selangor!)