Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, ogah berkaca dari Arema FC yang tampil melempem di Liga 1 usai menjuarai Piala Presiden 2017.
Arema hanya bisa finis di peringkat ke-9 musim lalu meski tampil mengesankan pada turnamen pramusim.
Bila ditarik lebih jauh, Persib juga mengalami nasib sejenis selepas menjadi kampiun Piala Presiden pada edisi 2015.
Maung Bandung mengakhiri turnamen jangka panjang ISC A 2016 di peringkat kelima.
Tak heran bila tim juara Piala Presiden disebut seolah memiliki kutukannya sendiri.
Riko Simanjuntak Bicara soal Penampilan Impresif untuk Persija Selama Pramusim https://t.co/xatb8RZNuM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 21, 2018
Hanya, Riko Simanjuntak tak mau terganggu dengan hal tersebut.
"Ya soal Arema itu, kami tak melihat ke sana," ujar Riko kepada BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
"Yang penting, tim menjadikan keberhasilan ini sebagai modal untuk meraih hasil yang lebih baik lagi (di Liga 1)," ujarnya.
Riko menyebut bahwa keberhasilan Persija menjuarai Piala Presiden 2018 justru membangkitkan motivasi para pemain menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2018.
"Ya pasti ini sangat bagus karena membuat kami semakin percaya diri, tim makin kompak di lapangan, chemistry sudah mulai dapat juga," kata mantan pemain Semen Padang itu.
"Ini modal kami untuk menatap ke depan dan semoga di Liga 1 kami bisa berbicara," harap pemain bernomor punggung 25 itu.
Persija keluar sebagai juara Piala Presiden dengan menumbangkan Bali United 3-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (22/2/2018).
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on