Dua Tahun Menganggur, Pandangan Aremania Kepada Gustavo Lopez Belum Berubah

Dua tahun tidak merumput, ternyata tidak membuat pandangan Aremania terhadap Gustavo Lopez yang kini menjalani trial di tim Arema FC berubah. Aremania tetap menempatkan pemain asal Argentina itu di hati mereka.

“Saya rasa meski dikabarkan dua tahun Gustavo Lopez menganggur itu tidak akan merubah pandangan Aremania."

"Karena sebelumnya Gustavo juga sudah membuktikan mampu menunjukkan permainan yang bagus dan membawa Arema menjadi runner-up ISL,” ujar Achmad Gozali, tokoh Aremania asal Klayatan, Kota Malang kepada BolaSport, Kamis (22/2/2018).

(Baca Juga: Pilar Persib Sebut Penguasaan Bola adalah Kunci Menciptakan Gol)

Achmad berpendapat, bahwa Gustavo merupakan pilihan yang tepat.

Bukan hanya dari sisi permainan, tetapi bisa menjadi magnet tersendiri bagi Aremania untuk datang langsung menyaksikan pertandingan.

“Selain skill, Gustavo juga bagus untuk mendatangkan Aremania, setiap musim namanya selalu didorong untuk masuk ke tim Arema, tetapi baru kali ini dia memiliki kesempatan untuk bergabung,” ujar pria yang kerap menjadi koordinator tur Aremania ini.

Gustavo memang sempat dielu-elukan oleh Aremania, kala Arema masih ditukangi oleh Rahmad Darmawan dia memang menjadi pengatur serangan Arema FC.

Gaya permainannya yang sederhana didukung oleh penampilan sedikit flamboyan memang menjadi daya tarik bagi Aremania.

Arema FC memang membutuhkan gelandang dengan tipe pengatur serangan.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Beri Kode ke MotoGP Setelah Jajal Motor Bareng Cal Crutchlow)

Selepas perginya Rodrigo, Arema FC hanya memiliki gelandang lokal yang rata-rata mereka memiliki tipe gelandang bertahan.

Sebut saja Hendro Siswanto, Juan Revi, Hanif Sjahbandi, dan gelandang asing asal Turkmenistan, Ahmet Atayev.

(Baca Juga: Eks Striker Timnas Malaysia: Indonesia dan Singapura Masih Belum Berkembang Meski Memakai Pemain Naturalisasi)

Gustavo bukan satu-satunya opsi gelandang pengganti Rodrigo dos Santos yang terpaksa dilepas oleh manajemen Arema FC karena tidak mendapatkan rekomendasi dari PT Liga Indonesia Baru perihal waktu bermain di klub lamanya.

Manajemen Arema FC juga mendatangkan mantan pemain Persela, Balsa Bozovic.

 

Penyerang Persija, Marko Simic, punya alasan khusus merobek kaus kaki yang dipakainya dalam pertandingan. Pemain 30 tahun ini menjadi sorotan karena kaus kaki bolong yang dipakainya. Bukan cuma dalam pertandingan, kaus kaki bolong Simic juga terlihat di latihan seperti saat Persija menjalani sesi kebugaran di Club Exexutive Persada, Halim, Jakarya Timur. Apa pendapat kalian? #MarkoSimic #PersijaJakarta #PialaPresiden2018 #Liga1

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 22 Peb 2018 jam 1:05 PST