Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade membeberkan berapa biaya yang ia keluarkan untuk mendapatkan Marko Simic.
Gede Widiade tidak menyebutkan jumlah harganya, tetapi mengatakan kisaran gaji penyerang asal Kroasia itu tidak mahal.
Marko Simic memutuskan untuk melanjutkan pertualangannya bersama Persija setelah pada musim 2017, ia memperkuat klub asal Malaysia, Melaka United.
Bersama Persija, penyerang berusia 30 tahun itu mendapatkan durasi kontrak dua musim.
(Baca juga: Borneo FC Menangi Derbi Mahakam pada Laga Pembuka Piala Gubernur Kaltim 2018)
Gede mengatakan, bahwa ia sangat yakin Simic akan berkembang pesat bersama Persija.
Terbukti sejauh ini Simic membawa Persija meraih gelar Piala Presiden 2018 dan pemain bernomor punggung sembilan itu tercatat sebagai top scorer dalam turnamen tersebut.
"Harga Simic tidak mahal bagi klub sekelas Manchester. Yang penting, kami selalu membayar pajak," kata Gede.
(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)
"Kalau saya itu bukan masalah percaya diri atau tidak mendatangkan Simic. Karena saya selalu berkomunikasi dengan Teco (pelatih Stefano Cugurra) bahwa ia membutuhkan pemain untuk Piala AFC dan saat itu waktu pendaftaran sudah sangat dekat.
Gede menambahkan bahwa hampir saja Simic batal bergabung dengan Persija.
Sebab, saat itu Persija berencana untuk mendatangkan penyerang asal Afrika.
Akan tetapi rencana itu batal karena pemain asing berusia 30 tahun itu kabarnya tidak masuk ke dalam regulasi dari PSSI.
Akhirnya, Simic didatangkan dengan keinginan dari Gede ke Persija.
Sebelum ke Persija, Simic hampir bergabung dengan klub asal Malaysia, Kelantan FA.
(Baca juga: Baru Dua Laga, Eks Bek Bayern, Liverpool, dan AC Milan Ini Menyerah Jadi Pelatih Klub Thailand)
Namun, Simic berkomunikasi dengan pemain Bali United, Ilija Spasojevic untuk memutuskan masa depannya.
"Simic itu pemain usulan saya. Seharusnya, Simic menekan kontrak bersama Kelantan FA," kata Gede.
"Sebelumnya, saya bicara sama Simic mau tidak dia bermain untuk Persija. Akhirnya Simic menelepon Spasojevic. Spaso bicara ke Simic, kalau kamu tidak memperkuat Persija jangan berteman dengan saya. Itu yang membuat Simic datang ke Persija tanpa memikirkan uang."