Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jersey Baru Bhayangkara FC Terinspirasi Rambu Lalu Lintas

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 23 Februari 2018 | 20:04 WIB
Launching jersey Bhayangkara FC untuk musim 2018. (MOCHAMAD HARY PRASETYA/SUPERBALL.ID)

Bhayangkara FC resmi melakukan launching tim dengan memperkenalkan 26 nama pemain di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018). Pada momen ini, mereka juga memperkenalkan kostum terbaru skuat dengan julukan The Guardian ini.

CEO dari Bhayangkara FC (BFC), Royke Lumowa mengatakan ada tiga warna jersey yang akan dipakai oleh timnya.

Untuk kostum kandang, tim asuhan Simon McMenemy itu akan mempergunakan warna kuning keemasan.

Sedangkan jersey tandang Bhayangkara FC berwarna hijau dan untuk kostum ketiga menggunakan warna merah.

(Baca juga: Baru Dua Laga, Eks Bek Bayern, Liverpool, dan AC Milan Ini Menyerah Jadi Pelatih Klub Thailand)

Royke mengatakan ketiga warna itu dipilih karena terinsipirasi rambu-rambu lalu lintas.

"Hari ini, 23 Februari 2018, Bhayangkara FC telah launching tim, termasuk ofisialnya dengan lengkap dan jersey kuning merah hijau, seperti traffic light. Itu identik dari tim ini," kata Royke, Jumat (23/2/2018).

Warna kuning keemasan ini dipilih karena Bhayangkara FC merupakan juara Liga 1 2017.

(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)

Royke sangat berharap dengan warna jersey tersebut semangat Herman Dzumafo dkk bisa bertambah, setidaknya lolos ke Piala AFC musim 2019.

"Soal target pada 2018, kami sudah memiliki predikat juara Liga 1 dan ingin mempertahankan," kata Royke.

Selain memperkenalkan pemain dan jersey, Bhayangkara FC juga akan membuat akademi yang mulai digelar pada 2019.

(Baca juga: Borneo FC Menangi Derbi Mahakam pada Laga Pembuka Piala Gubernur Kaltim 2018)

Akademi itu setidaknya bisa melahirkan pesepakbola-pesepakbola profesional yang nantinya untuk Indonesia.

"Kami akan memupuk Bhayangkara FC junior, anak kecil sejak SD di beberapa provinsi. Sebelumnya hal ini sudah didahului di Provinsi Papua, tahun lalu sudah dilakukan launching."