Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak menanangani Persib Bandung, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez telah beberapa kali melontarkan kritik terhadap manajemen Persib.
Nama mentereng Mario Gomez usai merengkuh kesuksesan di Johor Darul Takzim (JDT) kembali membangkitkan harapan suporter untuk kembali melihat Persib Bandung berjaya.
Saat menukangi JDT, Mario Gomez berhasil menyabet dua trofi Liga Super Malaysia selama dua musim berturut-turut, yakni pada musim 2015 dan 2016.
Bahkan, pelatih asal Argentina ini sukses membawa anak asuhnya menggondol mahkota kompetisi turnamen klub Piala AFC 2015.
(Baca Juga: Marko Simic Buka-bukaan Soal Naturalisasi dan Luis Milla kepada Jurnalis Kroasia)
Sayangnya, kiprah pertama Persib dalam level turnamen tak seindah yang dibayangkan.
Maung Bandung harus menjadi penonton di sisa laga usai terdepak dari fase grup Piala Presiden edisi ketiga.
Daya gebrak skuat Maung Bandung pun masih tumpul, terbukti, Febri Hariyadi dkk hanya berhasil mencetak satu gol selama melakoni tiga laga di babak fase grup.
Berkaca dari performa Persib tersebut, Mario Gomez pun tercatat sempat mengeluhkan beberapa hal. Berikut BolaSport.com menyajikan tiga kritik pedas Mario Gomez yang dilayangkan kepada pihak manajemen Persib:
1. Manajemen Tak Datangkan Striker yang Dibutuhkan Persib