Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United memutuskan untuk menggunakan jasa Milomir Seslija sebagai pelatih di kompetisi musim 2018.
Milo, sapaan akrabnya, didatangkan untuk menakhodai Fabiano Beltrame dkk yang baru ditinggal Gomes de Oliveira.
Pihak manajemen tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tak lagi melanjutkan kerja sama dengan Gomes untuk musim 2018.
(Baca Juga: Malang, Bek Naturalisasi Ini Ditolak Dua Tim Besar Liga 1)
Hal tersebut digaungkan setelah hasil buruk di Piala Gubernur Kaltim 2018, di mana Madura United gagal menyabet satu kemenangan pun.
Nama Milo pun santer menyeruak sebagai pengganti Gomes. Alhasil, Madura United benar-benar menjawab isu tersebut.
Melalui akun Instagram pribadi tim, Milo diumumkan sebagai juru racik baru Laskar Sape Kerrab untuk musim 2018.
Namun, keputusan Madura United untuk mendatangkan Milo cukup janggal. Mengapa? Pasalnya sang pelatih dikenal kontroversial.
Nama eks arsitek Arema FC itu sempat menjadi topik hangat pembicaraan setiap publik sepak bola Indonesia atas ulahnya.
Milo kabur di sela-sela menangani Persiba Balikpapan di ajang Liga 1 2017, di mana saat itu Persiba masih tertatih.
Milo mendatangkan Persiba untuk mendongkrak posisi demi terhindar dari jurang degradasi.
Namun apa yang terjadi? Milo justru pergi, ia seakan tak berdosa dan kabur dari tim tanpa komunikasi.
(Baca Juga: Persebaya Resmi Ikat Mantan Pemain Persib Bandung)
Padahal, saat itu permintaan Milo semua telah terpenuhi oleh manajemen tim beralias Beruang Madu.
Seperti permintaan mendatangkan pemain berkelas, hingga fasilitas-fasilitas sebagai tunjangan hidup.
Ia kabur terlebih dahulu hingga setelahnya mengirim surat kemunduran diri dari kursi pelatih Persiba.
Tak pelak, dengan sikap buruk Milo, pihak Persiba pun sempat akan menggugat pelatih yang mengantongi lisensi A UEFA tersebut.
Namun, hingga kini belum ada kabar lebih lanjut mengenai gugatan yang diajukan Persiba untuk ulah buruk Milomir Seslija.