Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela Lamongan berharap pada Loris Arnaud untuk ketajaman serangan mereka dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2018.
Pemain asal Perancis ini memang sudah 30 tahun, tapi dia memiliki dasar sebagai striker tajam.
Apalagi, dia merupakan lulusan akademi Paris Saint-Germain (PSG).
Meski begitu, pelatih Aji Santoso mengaku masih memantau perkembangan Loris Arnaud.
"Kami masih mencari lawan untuk uji coba resmi. Ada Madura FC dan beberapa klub Liga 1. Kita lihat perkembangannya dulu, karena saya juga harus melihat kondisi striker dari Perancis."
"Kalau kondisinya belum siap, kasihan juga," ujar Aji Santoso, kutip BolaSport.com dari perselafootball.com.
(Baca Juga: Arsenal Vs Manchester City - Arsene Wenger Siapkan Hal Ini demi Balas Dendam ke Pep Guardiola)
Harapan PSG
Loris Arnaud dikenalkan sepak bola oleh ayahnya pada usia 5 tahun.
Permainannya semakin menjanjikan, hingga dia dilirik dan direkrut PSG saat usianya 12 tahun.
Ternyata bakat Loris Arnaud semakin berkembang.
Bahkan pelatih PSG, Paul Le Guen, mulai memberi kepercayaan kepadanya.
(Baca Juga: Riko Simanjuntak Disebut Punya 6 Paru-Paru, 5 Pemain Ini juga Punya Nafas Kuda)
Pada 12 Agustus 2007, Le Guen memberi kesempatan debut buat Arnaud.
Dia diturunkan sebagai pemain pengganti Pierre-Alain Frau saat lawan Lens di Ligue 1.
Meski belum mencetak gol, tapi sepekan kemudian dia langsung diikat kontrak oleh PSG, karena dinilai prospektif.
Namun, baru pada pertandingan keenamnya Loris Arnaud mencetak gol.
Pada 3 November 2007, Arnaud akhir mencetak gol pertama dan membawa PSG menang 2-1 atas Strasbourg.
Tak lama, dia dikontrak 2 tahun oleh PSG sampai 2010.
(Baca Juga: Robert Lewandowski dan Mats Hummels Terlibat Perselisihan Saat Latihan, Pertanda Keretakan di Tubuh FC Hollywood?)
Permainannya makin menjanjikan dan gol mulai berdatangan dari aksinya.
PSG pun sempat berencana memperpanjang kontraknya sampai 2012.
Namun, cedera membuatnya sering duduk di bangku cadangan.
Hadirnya Antoine Kombouare sebagai pelatih baru pengganti Paul Le Guen, membuat kesempatannya bermain makin minim.
Loris Arnaud kemudian dipinjamkan ke Clermont dan disusul ke Angers.
Pada 2013, dia dikontrak Chernomorets Burgas, pindah ke Orleans (2014-2015), lalu ke klub Vietnam Ha Noi FC (2016-2018), sebelum bergabung Persela Lamonan.