Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bila tirai Liga 1 2018 betul-betul diangkat pada 10 Maret, tim-tim eks era Perserikatan boleh jadi akan limbung di awal kompetisi.
Sebanyak 7 klub jebolan kompetisi Perserikatan bakal bertarung di Liga 1 musim ini.
Menariknya, tak satu pun yang lepas dari masalah menjelang bergulirnya kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Bahkan Persija, yang terlihat sedang berlari kencang dengan menjuarai turnamen Piala Presiden 2018, memiliki potensi bahaya tersendiri.
Berikut kegamangan yang dialami ketujuh tim jebolan Perserikatan tersebut:
Sempat mengejutkan dengan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018, PSMS Medan mulai tertatih-tatih.
Terakhir, Tim Ayam Kinantan hanya bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang di turnamen Invitasi Sumut Cup.
Pelatih Djadjang Nurdjaman bahkan mengaku tak puas dengan permainan tim asuhannya pada laga tersebut.
"Uji coba kali ini belum memuaskan. Babak kedua perubahan permainan baru kelihatan. Peluang juga mulai bermunculan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sebagaimana dikutip BolaSport.com dari liga-indonesia.id.
Kabar yang berhembus menyebut Djanur tak memiliki pola permainan jelas sehingga membingungkan Legimin Rahardjo Cs di lapangan.
Tapi, masalah PSMS tak sampai di situ.
Selain belum juga mendapatkan gelandang bertahan Asia dan kini tengah menyeleksi Dilshod Sharofetdinov selepas mencoret Shariff Mukhammad, PSMS malah mendatangkan gelandang serang Martin Mugabi dari Uganda.
Padahal, skuat pemain asing PSMS sudah penuh dengan Reinaldo Lobo, Wilfried Yessoh, dan Sadney Urikhob.
(Baca Juga: Dari Yogyakarta, Kabar PSMS Coret Pemain Asing yang Sudah Dikontrak Berhembus)
Adalah pemain terakhir asal Namibia itu yang disebut bakal dilepas bila Martin Mugabi jadi dikontrak.
Padahal, Sadney tampil baik di Piala Presiden 2018 dan Djanur menyukai gaya bermain serta kemampuannya.
Persija Jakarta
Penampilan Persija di Piala Presiden 2018 dan laga kedua Piala AFC 2018 kontra Tampines Rovers sangat mengesankan.
Namun, pujian itu tak bebas dari anggapan soal ketergantungan Macan Kemayoran pada bomber Marko Simic.
Penyerang asal Kroasia yang disebut terakhir itu mencetak 11 gol di Piala Presiden 2018 serta 3 dari 4 gol Persija ke gawang Tampines.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra, mesti betul-betul memikirkan skema alternatif bila suatu saat Simic tak bisa dimainkan.
Masalahnya, jurang perbedaan tak cuma ada di posisi Simic.
Persija tak bisa dibilang punya pelapis sepadan bagi nama-nama reguler lain, seperti Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Sandi Sute, Jaimerson, hingga Andritany Ardhiyasa.
Persija juga dihadapkan dengan kenyataan bahwa bek kiri Rezaldi Hehanussa bakal sering meninggalkan tim karena dipanggil ke timnas.
(Baca Juga: Jadi Pemain Serba Bisa, Begini Kesan Rohit Chand dari Laga Persija Vs Tampines Rovers)
Minimnya kedalaman tim bisa menyulitkan Persija karena jadwal Liga 1 2018 kemungkinan sangat padat.
Pejabat sementara Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sempat menyebut kompetisi harus selesai saat Piala AFF 2018 bergulir di awal November.
Persib Bandung
Para pemain Persib masih butuh waktu untuk menerapkan keinginan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez di lapangan.
Fakta itu yang setidaknya terlihat di Piala Presiden 2018.
Masalahnya, adaptasi Atep Cs beberapa kali terganggu dengan faktor non-teknis seperti lapangan latihan yang kurang memadai.
Mario Gomez juga sepertinya belum betul-betul yakin dengan Ezechiel N'Douassel, penyerang asal Chad yang mencetak 4 gol Persib dalam laga uji coba kontra Perserang pada Kamis (1/3/2018).
Buktinya, sang pelatih masih terus mempertimbangkan calon penyerang baru antara Jonathan Bauman atau Jorge Pereyra Diaz.
Entahlah bila pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, masih kurang puas dengan performa Bruce Djite dan Guy Junior di lini depan tim asuhannya.
Yang jelas, pelatih asal Belanda ini sempat menyebut tak keberatan bila Ferdinand Sinaga, yang kurang bersinar bersama Kelantan FA di Liga Super Malaysia, kembali ke PSM.
"Ferdinand saya dengar-dengar dia kurang bersinar di Kelantan FA. Jadi mungkin saya akan memberi satu tempat kepadanya di tim ini," ujar Robert Rene Alberts.
(Baca Juga: Andai Hal Ini Terjadi, Program Latihan PSM Makassar akan Hancur Berantakan)
Tapi, masalah lebih besar PSM kemungkinan ada di lini belakang.
Sepeninggal Hamka Hamzah dan dicoretnya Mamadou El Hadji, jantung pertahanan Juku Eja tak diperkuat pemain berprofil besar.
Penampilan penjaga gawang Rivki Mokodompit juga beberapa kali memunculkan keraguan.
Hasil pramusim PSIS Semarang tak pelak memunculkan keraguan tim asuhan Subangkit bisa bertahan di Liga 1.
Selepas hanya meraih 1 kemenangan dan 2 kekalahan di Piala Presiden 2018. Laskar Mahesa Jenar menjadi juru kunci Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 dengan sebiji poin dari 3 pertandingan.
Dengan materi pemain yang mayoritas merupakan pilar di Liga 2 musim lalu, PSIS kesulitan bersaing menghadapi tim-tim kasta teratas.
Kondisi ini diperparah dengan cedera parah yang diterima striker Bruno Silva selepas benturan dengan bek Arema FC, Arthur Cunha, di PGK 2018.
Sebagai tambahan, PSIS juga belum mendapatkan gelandang Asia seperti diinginkan.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, masih belum mendapatkan striker asing yang sesuai dengan keinginannya.
Persebaya sebelumnya telah mencoba kemampuan Pedro Henrique saat menghadapi Madura United dan Persiba Balikpapan di Piala Gubernur Kaltim 2018.
Tapi, penyerang asal Timor Leste tersebut dianggap tak sesuai ekspektasi dan akhirnya dicoret.
Anak Baru FC Barcelona Sudah Ramalkan Akan Main Bareng Lionel Messi https://t.co/1Mq4JyPvXQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 1, 2018
Alih-alih memaksimalkan bomber lokal Rishadi Fauzi, Persebaya saat ini disebut membuka lowongan striker asing.
Siapa pun penyerang asing yang bakal didaratkan oleh Persebaya, musuh utamanya tak lain waktu adaptasi mengingat jadwal pembukaan Liga 1 yang sudah di depan mata.
Persipura memang ditinggal sejumlah pemain, tetapi juga mendapatkan pengganti yang tak kalah memikat.
Untuk lini depan misalnya, Mutiara Hitam bisa menggigit dengan kehadiran Marcel Sacramento serta Hilton Moreira.
Kedua pemain yang disebut terakhir itu bakal menikmati servis paten dari pemain sekaliber Boaz Solossa.
(Baca Juga: Deretan Trio yang Diprediksi Akan Berbahaya di Liga 1 2018, Mana yang Paling Menakutkan?)
Masalah Mutiara Hitam tak lain minimnya uji coba setelah menolak tampil di Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim 2018.
Persipura baru menjalani satu laga uji coba, yakni saat menang 4-1 kontra PSAD Cendrawasih pada akhir Februari.
Selain itu, masalah terbesar Mutiara Hitam untuk musim 2018 boleh jadi ada di posisi penjaga gawang.
Trio kiper Persipura saat ini, yakni Dede Sulaiman, Try Hamdani Goentara, serta Fitrul Dwi Rustapa tak memberikan kenyamanan bagi pemain seperti halnya Yoo Jae-hoon, kiper senior yang sudah hengkang ke Mitra Kukar.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on