Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chief Operating Officer PT LIB (Liga Indonesia Baru), Tigorshalom Boboy membela diri soal mundurnya jadwal Liga 1 musim 2018 dari 10 Maret.
Disebut Tigorshalom Boboy, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempunyai beberapa pertimbangan soal penetapan mundurnya jadwal kompetisi.
Intinya, mundurnya kompetisi diputuskan dengan alasan untuk memproteksi klub dari hal-hal yang bisa merugikan peserta.
”Kami sudah meminta opsi sebenarnya dengan PSSI,” kata Tigor kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
(Baca juga: Persib Bisa Pakai Cara Ini Jika Ngotot Ingin Rekrut Jorge Pereyra Diaz)
”Pembicaraan kami intens dan PSSI ikut terlibat dalam hal ini untuk menentukan jadwal awal dan akhir liga," tuturnya.
Tigor lalu mengatakan sejumlah pertimbangan soal jadwal baru dan jeda kompetisi terkait sejumlah kegiatan.
”Penting bagi kami menjamin klub tidak dirugikan terhadap jadwal baru,” kata Tigor.
(Baca juga: Striker Pembuat 'Drama' yang Jadi Incaran Persib Ternyata Satu Ilmu dengan Top Scorer Persija pada 14 Musim Lalu)
”Meski, kami ada agenda lain seperti Asian Games dan event internasional lain,” ujarnya.
Dia menjamin, mundurnya jadwal tak akan jauh dari rencana semula yakni 10 Maret.
”Kami menjamin klub tidak dirugikan karena posisi kami adalah memproteksi klub, pemain, ofisial, dan semua yang terlibat di dalammnya,” tutur Tigor.
(Baca juga: Ending Liga Vietnam 2017 Hampir Sama dengan Liga 1, Awal Musim 2018 pun Berpeluang Mirip)
”Jadwal baru sebisa mungkin akan ajukan ke PSSI. Kalau bisa diundur dengan waktu yang wajar," tuturnya menutup pernyataan.
Beberapa manajer klub Liga 1 mengungkap bahwa kompetisi akan dimulai antara 18-25 Maret 2018.