Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kick-off Kompetisi Liga 1 2018 Adalah Polemik yang Belum Ada Ujungnya

By Suci Rahayu - Minggu, 4 Maret 2018 | 13:24 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyaksikan laga babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Persiba Balikpapan melawan Madura united di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (28/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Manajer Madura United, Haruna Soemitro pesimistis bahwa kompetisi Liga 1 bisa dimulai sesuai dengan jadwal terbaru, antara 18-25 Maret 2018.

Keyakinan Haruna Soemitro tersebut lantaran hingga detik ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum bisa menyelesaikan tunggakan hutang subsidi kepada klub-klub Liga 1.

Bagi Haruna, terus molornya jadwal start Liga 1, sangat berkaitan dengan belum beresnya kewajiban dari operator dalam menyelesaikan tanggungan subsidi musim 2017.

Tanggungan itu kepada 18 klub yang mengikuti kompetisi.

(Baca Juga: Wasit Cedera Saat Pemanasan, Laga Tottenham Hotspur Vs Huddersfield Town Nyaris Libatkan Penonton sebagai Wasit Cadangan)

“Sebenarnya kick-off ini bisa dibilang sebuah polemik tanpa ujung," kata Haruna.

"Kenapa begitu, karena sumber masalahnya, masih belum ada kepastian soal sisa pembayaran dari musim 2017. Ini mendatangkan kesulitan bagi klub untuk bisa memulai kick-off,” ucapnya menambahkan.

Soal hutang subsidi ini, Haruna merasa sebenarnya klub sudah berkali-kali mencoba menagih dengan berbagai cara.

Namun, belum ada solusi nyata dari operator.

“Kami tidak pernah lelah untuk bisa menagih hutang ini, mulai surat hingga di forum dan pertemuan. Namun memang belum ada solusi nyata hingga sekarang, tentu saja klub akan kesulitan,” tuturnya.