Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penundaan jadwal kick-off Liga 1 2018, justru dinilai oleh pelatih Borneo FC Iwan Setiawan sebagai kabar menggembirakan. Ia melihat bahwa ini peluang ia dan klubnya untuk bisa lebih berbenah lagi.
Menurut Iwan Setiawan, pasca kegagalan mereka di Piala Gubernur Kaltim 2018, ia justru melihat banyak sisi di Pesut Etam yang masih membutuhkan pembenahan dan juga evaluasi bersama tim.
(Baca Juga: Persib Bandung Akan Menyesal Jika Tak Rekrut Jorge Pereyra Diaz, Ini Alasannya)
Sehingga dengan kembali tertundanya kick-off kompetisi resmi, justru memberikannya waktu untuk memperbaiki tim.
“Saya dengar memang jadwal kick-off kembali mundur. Bagi saya ini tidak ada masalah, justru keuntungan bagi Borneo."
"Karena setelah bermain di Piala Gubernur Kaltim inilah banyak masalah kami yang terungkap. Dengan jadwal yang mundur saya jadi punya waktu untuk memperbaiki,” kata Iwan kepadaBolasport.com.
Lalu sisi apa saja yang masih dinilai oleh Iwan lemah?
Meskipun tidak mau membeberkan secara detail, namun mantan pelatih Persela Lamongan tersebut menyebut koordinasi pertahanan dan transisi dari menyerang ke bertahan adalah salah satunya.
“Seperti pada laga lawan Persebaya. Saya akui mereka punya keunggulan di skill individu pemain, namun seharusnya kalau kami bermain dengan lebih terorganisir, tentu hal ini bisa kami redam dengan baik. Mungkin ini salah satu PR juga,” imbuhnya.
(Baca Juga: VIDEO - Gerakan Jitu Lionel Messi yang Bikin Tiga Pemain Atletico Madrid Tak Berkutik)
Awalnya, Liga 1 2018 bakal dilaksanakan pada 24 Februari, kemudian berubah lagi menjadi 3 Maret, lalu dimundurkan ke 10 Maret. Teranyar, Liga 1 rencananya dihelat antara 18 Maret sampai 25 Maret 2018.
Tidak jelasnya waktu bergulir tersebut karena PT LIB diminta menyelesaikan utangnya kepada klub oleh PSSI dan pemerintah. Mengingat, hingga kini mereka masih menunggak uang subsidi dan rating serta share televisi musim lalu.