Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tampak sangat kecewa dengan sikap pihak yang mengundang tim Maung Bandung, untuk melakoni uji coba ke Tasikmalaya pada 24 Februari 2018.
Pasalnya, pihak penyelenggara enggan untuk berdiskusi masalah kontrak.
Padahal menurut Mario Gomez, kontrak itu harus ada supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Ketika kami pergi ke suatu tempat, kami harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya," ujar Mario Gomez dengan nada kesal, Senin (5/2/2018).
Mereka sempat bermain bersama di timnas Italia, itulah mengapa Perin sangat emosional mendengar kabar Astori telah tiada.https://t.co/R1MGSu2xq7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Maret 2018
Guna menghindari kesalahpahaman, Mario Gomez juga menegaskan bahwa kemarahannya bukanlah untuk bobotoh.
Dukungan bobotoh tetap luar biasa Mario Gomez.
Mantan arsitek Johor Darul Takzim ini juga enggan menyebutkan sosok yang telah membuat dirinya naik pitam.
(Baca Juga: Nilai Pasar Persib Akan Meningkat dan Menjauhi Persija jika Jorge Pereyra Diaz Mendarat ke Bumi Pasundan)
Kekesalah Gomez bertambah, ketika ia melihat belum ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah dari pihak terkait.
"Tapi orang ini dia tidak membicarakannya sama sekali, di depan dia berkata "yes yes" tapi kenyataannya kami tidak menerima apa-apa," ucap Mario Gomez.
"Hal itu sangat tidak baik. Itu mungkin opini saya," tegasnya, sambil menirukan gaya bicara orang yang dimaksud.
(Baca juga: Santiago Bernabeu Memanas! Gegara Konflik di Ruang Ganti, 2 Pemain Real Madrid Ini Terancam Terdepak)
Gomez tentu menginginkan ada penyelesaian akhir terhadap masalah ini.
Namun, emosi Gomez tampak semakin memuncak hingga masalah ini berbuntut panjang.
Hingga akhirnya, pelatih tim Maung Bandung ini enggan untuk datang ke Tasikmalaya.
Meski mungkin turun kelas, Diaz akan mendapat keuntungan lain jika pindah ke Persib Bandung:https://t.co/ZXSHwiYOdy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Maret 2018
"Selama saya melatih di sini (Persib), saya tidak akan pernah lagi pergi ke Tasik. Bukan karena bobotoh, mereka di sana sangat luar biasa, saya hanya kecewa kepada pihak yang mendatangkan kami ke sana," ujar Mario Gomez dengan nada kesal.
Diketahui, untuk sampai ke Tasikmalaya, Persib Bandung harus menempuh perjalanan hingga memakan waktu lima jam.
Perjalanan tersebut bisa dibilang tidaklah sebentar.
(Baca juga: Persela Lamongan Resmi Gaet Eks Pemain Striker Paris Saint-Germain)
Namun setelah sampai, tidak mendapatkan apa-apa.
Hal itu tentunya sangat disesali Mario Gomez.
Mario Gomez tentunya tidak ingin tim lain juga mengalami hal serupa.
"Kita pergi kesana karena kita profesional, karena kita tim besar. Tapi kenapa dengan orang ini (Panpel Tasik) dia seperti itu, saya berbicara seperti ini karena mungkin mereka akan mengundang tim lain dan akan melakuakn seperti itu lagi," tambahnya.