Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya pergelaran Liga 1 musim 2018 memantik sorotan beberapa elemen sepak bola Indonesia.
Bahkan, nama-nama asing pun turut memberi pandangan terhadap kebobrokan yang terjadi terkait perhelatan liga.
Sejak awal dicetuskan, Liga 1 musim 2018 telah mengalami pengunduran jadwal sebanyak empat kali.
Teranyar, setelah dijadwalkan pada 10 Maret, tetapi pada akhirnya operator liga kembali melakukan hal sama.
(Baca Juga: Waduh, AFC Lakukan Blunder Terkait Penamaan Persija Jakarta)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengundurkan jadwal yang semula pada 10 Maret menjadi 18-25 Maret.
Mengenai hal tersebut, mantan pemain timnas Spanyol yang kini menukangi Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, bersuara.
Pelatih asal Negeri Matador itu mengaku tak habis pikir atas apa yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Baru musim pertama menangani klub tanah air, Berges sudah dibuat kecewa sekaligus prihatin.
"Ini pertama kali saya di Indonesia. Pramusim terlalu panjang, tidak bagus untuk pemain dan lainnya untuk memulai Liga 1," ucap Berges.
"Kami berusaha menjaga peforma saat ini, saya belum tahu tepatnya kapan Liga 1 dimulai. Kami lanjutkan pramusim dan kami berharap tidak kehilangan momentum," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Beckham Kembali ke Indonesia, Mengenang Amarah Greg Nwokolo kepada Sang Legenda)
Kendati demikian, juru racik 47 tahun itu ogah terpaku dengan situasi ini. Berges menyatakan Mitra Kukar bakal terus berlatih agar bisa tampil maksimal saat Liga 1 bergulir.
"Tidak penting, semua klub tengah bekerja keras sekarang untuk bisa bermain bagus di liga nanti. Kami juga harus kerja keras," lanjutnya.
Nama Berges di sepak bola Spanyol sudah dikenal banyak orang. Tak hanya sebagai pemain profesional, ia juga sempat menukangi beberapa tim di Spanyol.
Sebelum terjun di dunia kepelatihan, ia pernah menjadi bagian skuat timnas Spanyol kala memenangi medali emas sepak bola Olimpiade 1992 di Kota Barcelona.