Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kick-off Liga 1 Mundur Lagi, Menpora Pertanyakan Sikap Santai Klub

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 6 Maret 2018 | 16:34 WIB
PSSI melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018) (HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Jadwal kick-off Liga 1 yang terus mundur membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, heran.

Awalnya, sepak mula Liga 1 direncanakan akan digelar pada 24 Februari 2018.

Namun hingga kini, jadwal tersebut telah mundur sebanyak tiga kali.

Yang pertama digeser ke tanggal 3 Maret 2018, 10 Maret 2018, lalu kini diundur lagi menjadi tanggal 18-25 Maret 2018.


Pemain Madura United mengikuti latihan perdana di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (17/12/2107) sore, pasca berakhirnya kompetisi Liga 1.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Ketidakjelasan jadwal kompetisi itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meminta reaksi dari klub peserta Liga 1.

Menurut Menpora, jadwal yang tidak tentu itu seharusnya memancing reaksi tegas dari pihak klub.

Hal itulah yang ditunggu-tunggu oleh pria 44 tahun itu.

(Baca Juga: Manchester City Bisa Pecahkan 5 Rekor Akhir Musim Ini, 2 di Antaranya Milik Sir Alex Ferguson)

"Jadi begini, yang bisa melaksanakan kick-off itu tentu operator, atas perintah federasi," tutur Menpora seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

"Di dalam operator itu ada pemilik saham, namanya klub. Sekarang saya tunggu klubnya ini ke mana, jangan-jangan hanya Kemenpora dan suporter saja yang ingin kick-off tepat waktu," ucap dia.

Selanjutnya, Menpora sedang reaksi dari klub-klub tersebut sembari meminta penjelasan dari PSSI selaku federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

(Baca Juga: Pakai Kaos Persib, Michael Essien jadi Mirip Dilan karena Ini)

"Sekarang saya tunggu bagaimana reaksi klub, karena klub ini butuh waktu untuk mengatur cash flow. Sejauh ini saya belum menerima itu, saya juga akan menunggu informasi yang disampaikan baik oleh federasi maupun operator," tuturnya.

Menteri asal Bangkalan, Madura, itu juga mengingatkan bahwa Liga 1 adalah sepak bola profesional yang harus dikelola secara profesional juga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P