Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator menunda bergulirnya Liga 1 membuat banyak pihak merasa kecewa. Rasa kecewa juga dirasakan oleh pelatih kontestan Liga 1, Borneo FC, Iwan Setiawan.
Menurut Iwan, harusnya PT LIB sejak awal harus fokus menentukan jadwal dimulainya Liga 1 musim 2018. Sebab, hal seperti ini tidak kali ini saja terjadi. Problem jadwal sudah terjadi sejak beberapa musim sebelumnya.
“Tentu saja kami kecewa dengan hal seperti ini. Harusnya PT Liga harus lebih mencemati masalah jadwal Liga 1. Kenapa hal ini selalu terjadi setiap tahun? Ini jadi pekerjaan serius untuk mereka,” ucap Iwan.
Awalnya, kick-off Liga 1 akan digelar pada 3 Maret 2018. Namun, kemudian diundur menjadi 10 Maret. Terakhir, lantaran beberapa alasan, Liga 1 rencananya baru akan dimulai antara tanggal 18 hingga 25 Maret yang akan datang.
3 Mesin Gol yang Dikabarkan Merapat ke Persib, Ada Nama Baru! https://t.co/EM9UwRirSv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 6, 2018
Menurut Iwan, kepastian jadwal menjadi hal yang sangat krusial bagi pelatih setiap klub.
Sebagai pelatih, pria berjuluk ‘The Special Wan’ ingin membuat program latihan agar para pemain bisa berada di performa terbaik saat kompetisi dimulai.
“Jadwal ini sangat penting untuk pelatih menyusun persiapan tim. Bagaimana kami bisa mengatur pemain untuk bisa mencapai peak performance, itu harus kita susun dari intensitas latihan dan juga pertandingan.”
“Kalau jadwalnya tidak ada bagaimana? Kami bagaimana mau buat program,” tegas Iwan.
Lantaran jadwal yang masih belum kunjung jelas, maka Iwan memutuskan untuk meliburkan para pemain Borneo FC. Lerby Eliandry dan kawan-kawan libur begitu usai menjalani laga di Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.