Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura menjadi salah satu tim yang melakukan perombakan besar-besaran menjelang bergulirnya Liga 1 2018.
Hal ini bermula saat Persipura harus rela melepas total sepuluh pemainnya yang memutuskan untuk hijrah membela klub lain.
Sembilan pemain tersebut ialah Osvaldo Haay (Persebaya), Ruben Sanadi (Persebaya), Nelsom Alom (Persebaya), Ferinando Pahabol (Persebaya), Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), Roni Beroperay (Barito Putera), Yoo Jae-Hoon (Mitra Kukar), Mauricio Leal (Mitra Kukar), Addisson Alves (Persija Jakarta) dan Yan Nasadit (Persija Jakarta).
(Baca Juga: Usai Depak 5 Pemain, Persipura Berencana Datangkan Pemain Naturalisasi)
Seolah tak ingin ketinggalan kompetitor-kompetitornya yang telah gencar merekrut pemain, manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam ini lantas bergerak cepat untuk segera menambal lubang yang ditinggalkan pemainnya.
Sejumlah nama-nama tenar didatangkan manajemen untuk melengkapi skuat Mutiara Hitam.
Bahkan, dua penyerang yang memiliki rekam jejak mentereng didatangkan untuk mempertajam lini serang Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Tercatat, saat ini Persipura telah memiliki tiga penyerang mematikan untuk menggedor pertahanan lawan.
Trio yang mendapat julukan "BTM" ini digadang-gadang bakal menjadi komposisi menakutkan di Liga 1 musim 2018.
Siapa saja mereka? Berikut BolaSport.com menyajikan trio penyerang Persipura Jayapura untuk kompetisi musim 2018:
(Baca Juga: Sah! Zah Rahan Krangar Berseragam Madura United)
1. Boaz Solossa
Pemain senior di kubu Persipura Jayapura ini telah menjadi tumpuan tim sejak lama.
Semenjak menjadi bagian dari Persipura, Boaz sukses mempersembahkan lima gelar juara kompetisi kasta elite.
Persipura jadi tim yang terbaik pada musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013, 2016 (Indonesia Soccer Championship).
Pemain yang memiliki loyalitas tinggi bersama tim Mutiara Hitam itu tak diragukan lagi.
Selain itu, Boaz Solossa sukses menggondol gelar individu sebagai raja assist Liga 1 musim 2017.
Hingga pekan ke-34 yang menjadi penutup kompetisi, pemain yang juga menjadi striker langganan Timnas Indonesia itu mencatat 14 assist Liga 1.
Marcel Sacramento memutuskan untuk angkat kaki dari Semen Padang yang akan berlaga di Liga 2 karena terdegradasi.
Pasalnya, regulasi Liga 2 mengatur bahwa setiap tim kontestan tak diperbolehkan untuk menggunakan jasa pemain asing.
Penyerang asal Brasil ini tampil 26 kali bersama Semen Padang di Liga 1 musim 2017 dengan enam gol dan enam asisst.
Sebelumnya, Marcel Sacramento berlabuh ke Madura United.
(Baca Juga: Pelatih Persib Kembali Ungkapkan Kemarahan, Ini Penyebabnya!)
Namun, kontraknya kemudian diputus oleh Madura United jelang bergulirnya Liga 1.
Padahal, kontribusinya sebenarnya cukup bagus untuk Madura United.
Selama menjalani uji coba pramusim, Sacramento telah mencetak hatrrick sebanyak dua kali.
Di Suramadu Super Cup pun dia cukup menjadi andalan di lini depan skuat polesan Gomes de Oliveira.
Ia membukukan dua dari enam gol yang diciptakan oleh Laskar Sappe Keraab di turnamen pramusim tersebut.
Hilton berstatus bebas kontrak setelah Sriwijaya FC tidak memperbarui kontraknya usai berakhirnya Liga 1 2017.
Cukup lama menganggur, dia akhirnya akhirnya berlabuh di Stadion Mandala, Jayapura, markas Persipura.
Keputusan Persipura untuk mendatangkan Hilton Moreira bisa dibilang tepat.
Andai berpatokan pada raihannya pada Liga 1 musim 2017, Pemain asal Brasil ini telah menorehkan 10 gol untuk Sriwijaya FC.
Ia juga telah tampil sebanyak 32 laga bersama skuat Laskar Wong Kito.
Kini, penyerang berusia 36 tahun itu memendam hasrat untuk merebut gelar juara liga.
Hilton siap membawa tim Mutiara Hitam kembali berjaya di kancah sepak bola Indonesia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on