Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Liga 1 Terus Diundur, Kemungkinan Besar Bakal Bentrok dengan Piala AFF 2018

By Muhammad Robbani - Rabu, 7 Maret 2018 | 20:18 WIB
CEO, Risha Adi Wijaya, (kiri), Dirut, Berlinton Siahaan (tengah), dan COO PT LIB, Tigorshalom Boboy (kanan), mengumumkan bahwa pihaknya telah melunasi semua dana subsidi ke peserta Liga 1 2017, di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (6/3/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Kompetisi Liga 1 musim 2018 kemungkinan akan bertabrakan dengan gelaran Piala AFF 2018. Semua itu karena jadwal laga perdana yang selalu mundur bahkan belum ada kepastian.

Jadwal Liga 1 musim 2018 belum juga menemui kejelasan setelah berkali-kali tertunda.

Untuk menggelar kompetisi selama semusim penuh, dibutuhkan setidaknya 34 pekan dalam format home-away dari 18 klub peserta.

Sementara itu, Liga 1 musim ini dipastikan akan diliburkan saat gelaran Asian Games 2018 dan Pilkada tahun ini di beberapa daerah.

Baca juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia

Jika kompetisi dimulai pada akhir Maret 2018, seperti isu yang berkembang, maka Liga 1 baru akan berakhir pada awal November tahun ini.

Perhitungan selesai pada awal November itu hanya akan terjadi tanpa adanya rehat kompetisi karena Asian Games 2018 dan Pilkada tahun ini.

"Ending Liga 1 tak mungkin selesai di bawah delapan bulan. Tetapi draf jadwal kompetisi 99 persen sudah ada," ungkap COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy kepada wartawan.

"Paling lambat pada Jumat (9/3/2018), kami sudah akan sampaikan ke klub-klub peserta," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Sudah Bayar Tunggakan Subsidi, Ternyata PT LIB Masih Punya Utang ke Klub Liga 1 2017

Meski begitu, dia mengaku akan berusaha jadwal kompetisi tak mengganggu persiapan timnas Indonesia yang akan bersiap untuk turun ke Piala AFF 2018.

"Komunikasi jadwal kompetisi ke PSSI sudah intens dilakukan supaya tak terbentur agenda timnas," ujar Tigor.

"Indonesia punya pengalaman kompetisi selesai sepekan sebelum Piala AFF, prestasi timnas jadi buruk. Kami harus menyiapkan jadwal kompetisi yang tak mengganggu timnas."