Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Playmaker Zah Rahan Krangar akan tampil berbeda bersama Madura United. Dia tidak akan memakai nomor punggung 10 yang selama ini identik dengan dirinya. Pemain asal Liberia tersebut memilih memakai nomor punggung berbeda.
Nomor punggung 10 memang sudah punya pemilik di Madura United.
Angka identitas pada kostum Madura United itu jadi milik Slamet Nurcahyo sejak 2016.
(Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Klub Eropa yang Telah Dipilih Egy Maulana Vikri, Salah Satunya Soal Masjid)
Slamet sudah memakai nomor 10 sejak Madura United pertama kali berdiri.
Karena itu, Zah Rahan tidak akan merebut nomor milik koleganya tersebut.
Sebagai gantinya, pemain berusia 29 tahun bakal memakai nomor punggung 29.
(Baca Juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia)
“Saya memang suka dengan nomor 10. Tetapi, saya harus sopan dengan pemain yang lama d isini," kata Zah Rahan kepada BolaSport.com.
"Jadi, saya minta nomor 29 karena saya baru punya anak. Dia lahir pada Juni tahun lalu pada tanggal 29, namanya Krangar,” kata Zah Rahan.
Sementara itu, Zah Rahan merasa kehadirannya di skuat Madura United diterima dengan baik oleh para pemain.
Meski baru bergabung pada sesi latihan Rabu (7/3/2018), Zah Rahan tidak kesulitan untuk beradaptasi.
(Baca Juga: Bakal Bawa MU di Uji Coba Kedua, K-conk Mania Tuturkan Harapan Ini untuk Milomir Seslija)
Melihat situasi di klub yang begitu kondusif, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut yakin Madura United bisa berbicara banyak di kompetisi musim 2018 ini.
Bahkan dengan kerja keras, Zah Rahan yakin bisa memberi gelar juara.
“Latihan bersama Madura United bagus sekali. Ada banyak pemain yang bekerja. Pemain lokal juga bagus," ucap Zah Rahan.
"Kalau kami mau bekerja bersama dengan memakai satu hati, kami pasti bisa memberikan gelar juara."
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada