Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar soal didepaknya pemain asing Bali United asal Belanda Kevin Brands semakin berhembus kencang.
Sejak didatangkan ke Bali, Kevin brands yang telah diberikan kesempatan untuk bermain sebanyak delapan kali ini dianggap tak mampu memenuhi harapan tim pelatih.
Dari delapan laga, Kevin hanya sekali tampil penuh saat kontra Yangon United.
Sisanya, Kevin selalu digantikan atau menggantikan pemain lain.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menyebut tim pelatih Serdadu Tridatu akan menggelar monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pemainnya.
(Baca Juga: Gol Indah Stefano Lilipaly ke Gawang FLC Thanh Hoa Panen Pengakuan dari Publik Sepak Bola Asia)
"Kevin nanti ada tim monitor kami yang evaluasi. Bersama manajemen, kami akan bicara lagi,” kata Widodo, seperti dilansir BolaSport.com dari bali.tribunnews.com, Kamis (8/3/2018).
Meskipun demikian, Widodo tak akan bicara lagi soal Kevin Brands di media massa.
"Tentu ada klausal kontraknya terkait itu (peninjauan). Saya tidak akan bicara di sini (media)."
"Tapi itu hanya kami tim pelatih dan manajemen Bali United yang akan bicara,” kata Widodo, Kamis (8/3/2018).
Kevin untuk kedua kalinya mendapat kepercayaan dari Widodo untuk tampil sejak menit awal pertandingan sebagai starting eleven di Piala AFC.
Kendati demikian, pemain berusia 29 tahun ini tak mampu berbuat banyak pada pertandingan kontra FLC Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3/2018).
Kevin Brands dan Irfan Bacdhim, lanjut Widodo sejak babak pertama ditekan terus menerus hingga tidak berkembang.
(Baca Juga: Fernando Soler Sebut Persib Bakal Rekrut 2 Pemain, Salah Satunya Penyerang Asing)
Melihat hal itulah, Widodo menarik keluar Kevin, digantikan Yabes Roni. Sementara Irfan Bachdim digantikan Miftahul Hamdi.
Alternatif ini mampu memberikan dampak besar. Terbukti Bali United mampu membalikkan keadaan dari ketinggalan 0-1 menjadi kemenangan dengan kedudukan 3-1.