Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Peluang Indonesia di Piala AFF 2018, Liga 1 Perlu Tiru Liga Super Malaysia?

By Andrew Sihombing - Sabtu, 10 Maret 2018 | 11:30 WIB
Para pemain timnas Indonesia merayakan gol Ilham Udin ke gawang timnas Islandia pada laga uji coba internasional di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018) malam. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Fase akhir Liga 1 2018 dipastikan akan bertabrakan dengan penyelenggaraan Piala AFF 2018.

Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 1, memastikan hal tersebut selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB tengah pekan ini.

"Jadwal kompetisi akan menabrak jadwal Piala AFF. Kami berani mengambil keputusan ini karena sudah ada sinyal dari PSSI," kata Tigorshalom kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Liga 1 2018, yang bakal dimulai pada 23 Maret, rencananya bakal berakhir pada awal Desember.

(Baca Juga: Liga 1 2018 Tetap Digelar Selama Piala AFF, Ini Alasannya!)

Adapun Piala AFF 2018 akan berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember.

Jadwal ini berpotensi memunculkan masalah baru. Saat digelarnya Piala AFF 2018, Liga 1 bakal memasuki periode krusial menjelang akhir musim.

Berkaca pada Liga 1 2017, balap-balapan menuju tangga juara berlangsung ketat hingga saat-saat terakhir.

Penikmat sepak bola nasional tentu masih ingat betul kejadian menjelang Piala AFF 2016.

Sejumlah klub peserta turnamen jangka panjang ISC A keberatan bila pemainnya dipanggil ke timnas.


Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, bermain bola dengan anggota Kongres Tahunan PSSI Jatim, di Agro Kusuma Batu, Jawa Timur, Kamis (26/10/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Solusi akal-akalan pun disepakati bahwa setiap tim hanya melepas maksimal 2 pemain ke timnas.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sadar dengan potensi masalah yang bakal dihadapi.

"Betul, ini bukan persoalan sederhana. PSSI, PT LIB, dan klub akan bertemu kembali pada 15 Maret. Diskusi tentang sinkronisasi jadwal kompetisi, timnas, dan kebijakan pelepasan pemain," ujar lelaki yang akrab disapa Jokdri ini kepada BolaSport.com.

Jokdri juga menyebut bahwa keputusan terbaik sudah mesti disepakati sebelum kick-off Liga 1 2018 digelar.

Salah satu alternatif solusi bisa diambil dari Liga Super Malaysia.

(Baca Juga: Jadwal Liga 1 dan Potensi Masalah Baru Terkait Timnas Indonesia, Joko Driyono Sampaikan Hal Ini)

Selepas matchday kelima pada akhir pekan ini, kompetisi akan menjalani jeda cukup lama, yakni sekitar 3 minggu.

Jeda serupa tentu bisa diterapkan oleh PSSI dan PT LIB saat berlangsungnya Piala AFF 2018 kendati harus memakan waktu sekitar 5 pekan.

Demi kepentingan Tim Merah Putih, kenapa tidak?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P