Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off Liga 1 2018 pada 23 Maret, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku sama sekali tidak merasa tertekan dan terbebani dengan status gelar juara bertahan klubnya.
Simon McMenemy justru menuding bahwa para pemain skuat berjulukan The Guardian yang kini berada dalam tekanan besar.
Bagi Simon, dia sama sekali tidak merasakan tekanan dalam memasuki musim 2018, meski tim yang ditanganinya sekarang mengusung gelar sebagai juara bertahan.
Sekarang, publik sedikit melihat sebelah mata Bhayangkara FC.
(Baca juga: AS Roma Vs Torino - Gol Daniele De Rossi Terbalut Emosi, Antara Astori dan Akhiri Paceklik)
Semua itu disebabkan persiapan yang mereka lakukan menyambut musim ini cenderung adem ayem, jika dibandingkan beberapa klub Liga 1 lain.
”Saya sama sekali tidak tertekan jelang kick-off Liga 1. Saya sangat santai. Situasi di awal musim lalu, juga nyaris sama dengan sekarang,” kata Simon kepada BolaSport.com, Sabtu (10/3/2018).
”Kami tidak dipandang sebagai calon juara, tertapi apa yang terjadi akhirnya? Kami berhasil tampil konsisten dan meraih gelar itu,” tuturnya.
(Baca juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia)
Simon justru melihat para pemain Bhayangkara FC yang tampak seperti mengusung beban berat di pundak mereka.
Indra Kahfi Cs dalam tekanan besar, karena dipandang sebagai tim juara dan wajib selalu bermain bagus.
”Saya melihat justru sekarang para pemain yang dilanda tekanan hebat jelang kick-off Liga 1,” ucap Simon.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 Belum Mulai, Timnas Australia Pastikan Ganti Pelatih Setelah Turnamen Itu)
”Namun sangat wajar, ketika mereka terbebani harus kembali juara dan menampilkan permainan terbaiknya. Apalagi kini, ekspektasi publik kepada tim ini sudah begitu tinggi,” ujar pelatih asal Skotlandia ini.
Menurut eks pelatih timnas Filipina itu, semua klub seperti mengincar Bhayangkara FC.
”Mereka tidak lagi memandang remeh, justru bermain dengan motivasi tinggi ketika melawan kami,” tuturnya.
(Baca juga: Pasca Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions, Masalah PSG Ternyata 'Terkait' Gaya di Perusahaan Minyak)
Simon menegaskan kepada pemain agar hal ini tidak terus berlarut serta menjadi beban.
Justru ia berharap anggota skuatnya bisa memanfaatkan situasi ini sebagai motivasi agar bisa selalu bermain dalam level terbaik.