Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Draft Jadwal Liga 1, Madura United Tuntut Revisi

By Suci Rahayu - Senin, 12 Maret 2018 | 16:33 WIB
Penyerang Madura United, Lamjed Chehoudi (kiri), menggiring bola saat tampil melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/02/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Klub asal Jawa Timur Madura United merespon draft jadwal Liga 1 2018, yang dikirimkan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab ini meminta beberapa revisi kepada pihak operator.

Seperti disampaikan oleh Direktur PT PBMB yang membawahi Madura United Zia Ul Haq, terdapat beberapa masukan yang sangat penting untuk disampaikan kepada PT LIB.

Salah satunya adalah laga pekan ke 8-9 dan juga 25-26. Pada laga tersebut Madura mendapatkan laga away bersambung. Setelah menghadapi Persija Jakarta kemudian bertandang ke Persipura Jayapura.

(Baca Juga: Begini Posisi Jatuh Yuki Kaneko yang Alami Insiden Berdarah Saat Lakoni Final German Open 2018)

“Pekan 8-9 kami jalani away bersambung dengan jarak tempuh yang sangat panjang. Sebaliknya di minggu 25-26, kami justru menjalani dua laga home bersambung. Ini poin yang akan kami sampikan,” kata Zia kepada BolaSport, Senin (12/03/18).

Poin berikutnya yang juga jadi perhatian manajemen Laskar Sape Kerrab menurut Zia adalah, laga dengan kick-off pukul 21.00 WIB di luar bulan puasa. Menurutnya kondisi sosial masyarakat di Pulau Garam sangat tidak mendukung untuk laga yang begitu larut.


Pendukung Madura United berkumpul di luar Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, menjelang laga uji coba antara Madura United melawan PSIS Semarang, Minggu (11/03/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Ada selisih waktu tenggelamnya matahari di Madura dengan di Jakarta khususnya, sekitar 30 menit. Dengan demikian jam orang berisitirahat di sini juga lebih cepat daripada di kota-kota besar lain yang ada di Jawa. Di sini Jam 22.00 WIB sudah tidak ada aktivitas,” lanjut pria keturunan Arab tersebut.

Apalagi ditambahkan Zia, Madura juga ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur bahwa tempat hiburan sudah harus tutup paling lambat pukul 22.00 WIB. Dikhawatirkan atensi dari penonton pun akan sangat minim.

(Baca Juga: Juara German Open 2018 Ini Cetak Sejarah untuk Negaranya)

“Apalagi jika pertandingan di hari aktif, sudah pasti kami akan mendapat tentangan dari tokoh pendidikan di Madura. Tentu pertimbangan sosial yang sangat krusial ini kami sampaikan ke operator,” papar Zia.

Draft sendiri memang dibagikan PT LIB kepada 18 klub Liga 1, untuk selanjutnya bisa mendapatkan atensi dan masukan. Yang mana, akhirnya akan disahkan menjadi jadwal resmi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P