Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sinyal kuat pemain PSMS Medan tidak akan dapat kucuran uang hadiah runner-up Liga 2 tahun 2017 muncul. Itu setelah CEO PSMS Medan, Dodi Taher memberikan jawaban normatif soal hadiah tersebut.
"Uang hadiahnya sudah dikirim tapi dipotong pajak. Enggak semua dibagilah, tapi ada," kata Dodi Taher kepada BolaSport.
(Baca Juga: Pemain Indonesia Ini Berpeluang Main di Piala Dunia 2022 Bersama Timnas Qatar)
"Sebenarnya kalah menang kan orang ini (pemain, red) sebenarnya dikasih bonus kemarin. Dan orang ini kan sebenarnya sudah ada gaji dan besar-besar gajinya. Tapi tetap ada bonus," ucap Dodi.
Kapan tepatnya uang hadiah dikirim ke Medan?
(Baca Juga: 6 Tim Telah Kantongi Tiket ke Babak Perempat Final Liga Champions, 2 Menyusul)
"Uang hadiah baru keluar kira-kira seminggu lalu. Tapi kita kan punya kas terbatas, sponsor belum ada stor dana segar," jawab Dodi Taher.
"Tapi kan kemarin itu (di Liga 2, red) dikasih pak kodrat Rp150 juta. Kan kalian (media, red) tidak tahu itu. Sudah dikasih duluan 5juta/pemain, didahulukan. Tapi kalau pun nanti ada, akan kita kasih ke pemain," ujar Dodi Taher.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada