Terungkap Alasan Penghapusan Aturan Marquee Player di Liga 1 2018

Liga 1 musim 2018 resmi menetapkan jumlah maksimal pemain asing yang diizinkan untuk dikontrak para peserta kompetisi.

Setiap klub boleh mengontrak pemain asing sebanyak empat pemain, jumlah maksimal yang sama dengan musim lalu.

Rinciannya adalah, 3 pemain non-asia dan 1 pemain Asia. Sementara aturan marquee player yang sempat diterapkan musim lalu dihapuskan.

Hal itu diungkapkan Dirut PT LIB (Liga Indonesia Baru), Berlinton Siahaan, selepas Manager Meeting di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

"Menghapus aturan marquee player sudah disepakati. Kalau musim lalu kan memang untuk bisa lebih menarik," ujar Berlinton.

Baca juga: Pada Musim 2018, Dana Subsidi Akan Diberikan ke Klub Liga 1 dengan Berbagai Persyaratan

"Akhirnya, kami meniadakan dengan alasan untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain dari Indonesia."

"Sehingga, dirasakan perlu buat kami untuk membatasi kehadiran pemain asing," tutur Berlinton.

Saat penggunaan marquee player diterapkan musim lalu, beberapa klub terkesan mengakali aturan itu untuk sekedar menambah pemain asing di timnya.

Hanya ada beberapa nama besar yang layak menyandang status marquee player.

Seperti Michael Essien, Peter Odemwingie, Wiljan Pluim, atau Mohamed Sissoko karena berpengalaman di level top.

 

Berikut 24 pemain Timnas U-23 Indonesia yang dipanggil Luis Milla untuk menghadapi Singapura. . Ada nama Ezra Walian, apa pendapat Anda? . #timnas #timnasday #timnasu23 #timnasindonesia #luismilla #ezrawalian

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Mar 14, 2018 at 8:10am PDT