Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC berhasil mengalahkan tim asal Malaysia, Felcra FC dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Kamis (15/3/2018) malam WIB.
Skuat Laskar Wong Kito berhasil menundukkan Felcra FC dengan skor 5-2.
Pertandingan ini juga menjadi momen bersejarah bagi klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut.
Pasalnya, pada pertandingan ini tiga kelompok suporter pendukung Sriwijaya FC yaitu Ultras Palembang, Singa Mania dan Sriwijaya Mania mendeklarasikan perjanjian damai diantara sesama kelompok suporter SFC.
Ketiga kelompok suporter Sriwijaya FC tersebut memang dikenal kurang menunjukkan keakraban antara satu dengan yang lain beberapa tahun silam.
BOLARIA - Persaingan Delapan Besar Liga Champions: https://t.co/dNmhXHi60X via @YouTube
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 15, 2018
Perdamaian ini ditandai dengan deklarasi damai sebelum pertandingan berjalan, yang dilakukan oleh para ketua suporter di tengah lapangan.
Setelah itu, ditengah jalannya pertandingan, para ketua tadi berkeliling ke tiap tribun pendukung.
(Baca Juga: Besok, Pemain Naturalisasi di Indonesia Akan Bertambah Satu)
Mereka juga berkeliling lapangan saat laga tengah berlangsung, diikuti oleh beberapa orang sebagai bentuk keakraban mereka.
Melihat peristiwa bersejarah tersebut, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku terharu.
“Terima kasih kepada suporter yang buat kita terharu, bagaimana mereka bisa antusias dan guyub, saya harap, momen ini bisa terus dipertahankan,” kata RD, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Dengan rasa bangga untuk mu sriwijaya #upxsfc #ultraspalembang #sriwijayafc #KITOPACAK
A post shared by Ultras Palembang (@upxsfc) on
Suasana harmonis tak berhenti sampai di situ, di akhir pertandingan, para pemain membentuk pola lingkarang di tengah lapangan dan seluruh penonton di Stadion kompak menyanyikan lagu mars resmi Sriwijaya FC.
Mars tersebut diciptakan oleh tiga suporter dan kapten SFC, Hamka Hamzah sebagai wakil dari penggawa Laskar Wong Kito.