Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung tampaknya benar-benar ingin mendatangkan satu amunisi asing anyar untuk memperkuat pondasi tim.
Belakangan, hal tersebut sering dilontarkan jajaran pelatih Maung Bandung setelah hasil evaluasi.
Kini, mengenai hal tersebut lantas membuat satu dari empat pemain asing Persib keberadaannya terancam.
(Baca Juga: Konyol! Dua Gol ala Dagelan Mewarnai Laga Sriwijaya FC Kontra Felcra FC, Ini Videonya)
Namun dari empat nama pemain asing, sosok Michael Essien adalah yang paling menjadi sorotan.
Pemain asal Ghana tersebut acap kali diperbincangkan bakal menjadi pemain asing Persib yang terdepak.
Padahal sejatinya kontrak eks Chelsea dan AC Milan tersebut masih tersisa satu musim lagi hingga 2019.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, mengungkapkan pemain asing baru Persib sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung.
"Informasi terakhir ada. Bahkan sedang dalam perjalanan dari Singapura menuju Bandung," ujar Kuswara S Taryono di Stadion Arcamanik, Jumat (16/3/2018).
"Kemungkinan akan datang kalau tidak malam ini, besok," lanjutnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
Mengenai kriteria nama dan asal, Kuswara enggan membeberkan secara merinci.
Namun yang jelas, dengan adanya isu tersebut keberadaan Essien semakin tertekan.
Selain kerap dilanda cedera, performa Essien yang sudah berusia 35 tahun tak gemilang seperti dulu.
Namun hal tersebut belum bulat. Meski nama Essien menjadi yang terdepan, pihak Persib belum memberi ketegasan.
(Baca Juga: Hal Ini Menjadi Bukti Sahih Kemesraan Tim Arema FC dan Persib, Aremania dan Bobotoh Wajib Mencontoh!)
Di lain pihak, Direktur Utama konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita, menuturkan bahwa polemik yang ada kini masih dalam perbincangan.
"Artinya harus ada penyesuaian keberadaan pemain asing sesuai kebutuhan Persib," kata Glenn seperti dikutip Tribun Jabar dari twitter resminya, @glennsugita.
Glenn mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terlibat negosiasi panjang dengan banyak pihak yang berurusan dengan kontrak pemain.
Menurutnya, kontrak pemain internasional terbilang rumit, baik dari saat mendatangkan maupun saat melepas.