Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiket Blessing Game Mahal, Ribuan Bonek Lakukan Diskusi Terbuka

By TB Kumara - Minggu, 18 Maret 2018 | 13:37 WIB
Ribuan Bonek saat menghadiri diskusi terbuka di Taman Bungkul Surabaya, Jumat (16/3/2018) malam yang memprotes mahalnya tiket ekonomi pada pertandingan Blessing Game antara Persebaya kontra Serawak FA, Malaysia, Minggu (18/3/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Ribuan Bonek, kelompok suporter Persebaya, hadir pada aksi dialog terbuka memprotes mahalnya tiket pertandingan uji coba Blessing Game di Taman Bungkul Surabaya, Jumat (16/3/2018) malam.

Uji coba kontra Sarawak FA itu akan digelar pada Minggu (18/3/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya sekaligus sebagai uji coba terakhir Bajul Ijo sebelum memulai kompetisi Liga 1 musim 2018.

Ribuan Bonek meminta manajemen Persebaya untuk menurunkan tiket ekonomi yang sebelumnya dipatok senilai Rp 50 ribu.

Bonek merasa harga awal tersebut terlalu mahal untuk ukuran kantong mereka.

(Baca Juga: Setelah Lampaui Torres, Mampukah Mo Salah Samai Rekor Gol Milik Ian Rush?)

Sidik Tualeka hadir pada diskusi terbuka tersebut sebagai perwakilan manajemen Persebaya, sedangkan dari Bonek ada perwakilan masing-masing tribun, yakni Ari Saputro, Hasan Tiro, dan Reza Panggabean.

Dari orasi masing-masing perwakilan Bonek, mereka meminta manajemen Persebaya untuk menurunkan harga tiket masuk sebab tidak semua Bonek yang hadir mendukung di stadion bisa membayar nominal harga tiket sebesar itu.

Hasan Tiro mengatakan tiket ekonomi Rp50 ribu sangat mahal, apalagi bagi suporter yang masih pelajar dan mereka yang berasal luar kota.

(Baca Juga: Mengejutkan! Fan Bali United Lebih Antusias Menyambut Pemain Ini Ketimbang Michael Essien)

"Kami semua Bonek merasa keberatan harga tiket Rp50 ribu kategori ekonomi itu. Tidak semuanya bisa menjangkau harga semahal itu. Apalagi Bonek luar kota dan Bonek pelajar," kata pria asal Perak ini.

Pada diskusi terbuka itu, Massa Bonek sepakat untuk harga tiket sebesar Rp 35 ribu. Selain itu, Bonek meminta manajemen untuk tidak melupakan sejarah bahwa lima tahun Bonek menyuarakan dukungan kepada Bajul Ijo.