Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Muncul Sosok Gary Neville-nya Indonesia yang Diakui Dunia

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 20 Maret 2018 | 11:24 WIB
Selebrasi kontroversial Gary Neville saat melawan Liverpool di Stadion Old Trafford, Manchester pada Januari 2006 ( propaganda-photo.com )

Tepat pada hari ini 32 tahun silam, atau 20 Maret 1986, lahir bayi yang diberi nama Beny Wahyudi.  

Beny, pemuda kelahiran Turen, Kabupaten Malang, kini menjelma sebagai salah satu pesepakbola tersohor di Indonesia.

Ia bersinar karena peran dan pergerakannya yang ciamik di sisi kanan dan kiri pertahanan pada setiap tim yang dibela.

Bagi publik sepak bola Indonesia, namanya tentu tak setenar Anang Ma'ruf, M Nasuha, atau bahkan Ismed Sofyan.

(Baca Juga: 3 Maulana Jadi Tumpuan Timnas Indonesia Lintas Generasi, Siapa Terbaik?)

Namun, Beny tak perlu dipandang. Ia cukup memperlihatkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan semampunya.

Beny merupakan pemain binaan SSB Arema. Ia lalu melanjutkan petualangan bersama tim asal kota kelahirannya, Arema.

Lahir di Malang, Beny pun mengabdi pada klub berjulukan Singo Edan untuk kelompok usia, yakni U-19 dan U-21.

Hingga pada akhirnya, namanya menjadi salah satu produk lokal yang sukses mencuat bersama Arema di kompetisi profesional.

Ia mulai bergabung dengan tim senior pada musim 2009-2010. Dua musim berseragam biru, Beny sukses menorehkan tinta emas.


Bek Timnas Indonesia, Benny Wahyudi, saat tampil melawan Vietnam dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (9/10/2016).(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Namanya tercatat sebagai salah satu legenda yang mengantarkan Arema ke podium juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.

Sempat hijrah ke Deltras Sidoarjo pada 2012, ia lalu memilih kembali ke tanah kelahirannya untuk membela Arema pada 2013.

(Baca Juga: Dari 27 Pemain Musim Ini, Hanya Tersisa Enam Pilar Persib Bandung Era Kejayaan 2014)

Hingga usai gelaran Liga 1 2017 kemarin, Beny memutuskan untuk angkat kaki dari Kota Malang menuju Madura United.

Tak jarang, namanya juga beberapa kali masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk bertarung di Piala AFF.

Terhitung, bek multifungsi itu sudah dua kali membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2016 di bawah komando Alfred Riedl.

Puncak performanya bersama skuat Garuda tentu saat namanya menjadi andalan di sisi kanan pada Piala AFF 2016.

Beny Wahyudi menjadi salah satu pemain yang sukses mengantarkan Indonesia menjadi finalis pada gelaran tersebut.

Tak pelak, saat itu pujian banyak menghampiri dirinya. Konsistensi permainan di setiap laga berhasil membuatnya panen pujian.

Salah satu pandit Fox Sports Asia, Shebby Sing, membandingkan Beny Wahyudi dengan eks fullback Manchester United, Gary Neville.

(Baca Juga: Persib Bandung yang Mengkhianati Essien, Seluruh Indonesia yang Menanggung Dosa)

Bahkan, eks penasihat global Blackburn Rovers itu menyebut bahwa permainan Beny masih lebih baik dibanding Gary Neville.

"Ya, Beny merupakan salah satu pemain favorit saya pada Piala AFF 2016. Saya pikir dia lebih baik daripada Gary Neville," ucap Shebby, pada leg pertama final Piala AFF 2016.

Neville memang dikenal hobi berlari menyisir sisi kanan lapangan. Sama seperti Beny, yang juga kerap melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan.

Pada Piala AFF edisi 2016, Beny selalu menjadi starter sejak laga perdana dan posisinya tidak tergantikan di pos bek kanan timnas Indonesia.

 

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P