Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengatakan bahwa tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tidak anti-pemain naturalisasi.
Hal itu diungkapkan Azrul Ananda pada Forum Diskusi BOLA bertajuk "status khusus pemain naturalisasi di Liga Indonesia" di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).
Pada Liga 1 musim 2018, Persebaya memang menjadi salah satu dari sedikit tim yang sama-sekali tidak diperkuat pemain naturalisasi.
(Baca Juga: Lechia Gdansk Unggah Foto Marek Hamsik, Akankah Bintang Napoli Itu Satu Tim dengan Egy?)
Sebaliknya, tim arahan Angel Alfredo Vera tersebut justru dihuni banyak pemain muda.
"Kami tidak anti-naturalisasi. Namun, fokus kami memang pada pembinaan usia muda," ucap Azrul Ananda.
"Kami memiliki klub di Liga 3 bernama PS Kota Pahlawan untuk menampung pemain-pemain U-23," kata pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Yang menarik, bek Persebaya asal Brasil, Otavio Dutra, kesengsem jadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak lama. Namun, hingga saat ini hajat sang pemain belum terealisasi.
Eks Asisten Pelatih Timnas Polandia: Egy Maulana Vikri Menyakiti Hati Anak Polandia https://t.co/Uw13IDIWPy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 16, 2018