Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsitek kenamaan tanah air, Djadjang Nurdjaman, memiliki kisah pedih jelang digulirkannya Liga 1 musim ini.
Dua kali menyatakan hasrat untuk bisa meminang seorang pemain, dua kali pula pelatih asal Majalengka itu ditolak.
Djanur, biasa orang memanggilnya, menggebu-gebu untuk bisa kembali melanjutkan tali hubungan dengan mantan anak didiknya, Ferdinand Sinaga.
(Baca Juga: Essien 'Ditendang' Persib, Klub dari Negara Tersohor di Asia Justru Minta Sang Pemain Bergabung)
Djanur dan Ferdinand pernah saling bahu-membahu saat memperkuat Persib Bandung di perhelatan Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pada gelaran tersebut, keduanya pun secara bersamaan sukses menuntaskan dahaga Persib selama 19 tahun tak menginjak podium juara.
Di bawah nakhoda Djanur dan Ferdinand Sinaga yang saat itu menjadi ujung tombak, Maung Bandung sukses meraih mahkota ISL 2014.
Kini, juru taktik 53 tahun tersebut berharap kembali bisa memboyong sosok Ferdinand ke timnya, PSMS Medan.
(Baca Juga: Mundur dari Kelantan FA, Tiga Tim Bersejarah Ini Berpeluang Menjadi Destinasi Anyar Ferdinand Sinaga)
Mulanya, Djanur lebih dulu mengajukan tawaran kepada sang pemain setelah ajang Liga 1 musim lalu berakhir.
Namun dengan entengnya, Ferdinand Sinaga menolak mentah-mentah tawaran mantan arsiteknya tersebut.
“Saya bilang kalau saya memilih bertahan di PSM. Tawaran itu saya tolak, dan coach Djanur balas ‘Ok, salam untuk keluarga’, “ ujar Ferdinand.
#POPULER Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Rela Tulis Hasil Wawancara dengan Bahasa Indonesiahttps://t.co/sCMq6usevB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018
Pada akhirnya, Ferdinand pun tak jadi bertahan di PSM. Ia memilih mengambil tawaran klub Malaysia, Kelantan FA.
Diterpa masalah, akhirnya di awal gelaran Liga Super Malaysia 2018 Ferdinand memilih undur diri.
(Baca Juga: Mengagumkan! 2 Gol Terbaik Pilihan Piala AFC 2018 Zona ASEAN Milik Persija Jakarta)
Saat itu pula, Djanur pun kembali mengajukan pinangan pada Ferdinand Sinaga untuk kedua kalinya.
Namun lagi-lagi permintaan Djanur ditolak. Ferdinand memilih kembali ke pelukan mantan, PSM Makassar.
“Ya sebenarnya sudah pas sekali kalau Ferdinand kemari. Kami juga lagi mencari striker lokal,” kata Djanur.
"Sebenarnya sudah pas. Tapi ada perjanjian sama PSM, jadi balik lagi ke sana," ujar mantan pelatih Persib tersebut.