Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua hari jelang kick-off Liga 1 2018, satu pemain PSIS Semarang memutuskan untuk pergi meninggalkan skuat Mahesa Jenar.
Dia adalah Hapidin, winger asal Bandung, Jawa Barat.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan Hapidin meninggalkan PSIS atas inisiatif sendiri.
"Dia putuskan mengundurkan diri karena tidak cocok dengan latihan PSIS selama ini," kata Yoyok dilansir BolaSport.com dari jateng.tribunnews.com
Pemain berumur 26 tahun ini tak berumur lama di PSIS Semarang, ia sebenarnya baru didatangkan dari Persibat Batang pada Desember 2017.
Indonesia Vs Singapura - Surat Kecil untuk Ezra Walian https://t.co/dDng8PBT4o
— Stephanus Aranditio' (@aranditio) March 21, 2018
Dikabarkan Hapidin menyusul Ferdiansyah yang juga memutuskan mundur dari PSIS karena akan fokus melaksanakan ibadah haji.
Dalam latihan pagi tadi, Hapidin masih mengikuti sesi latihan bersama tim. Barulah pada Rabu siang ia secara resmi mundur dari PSIS.
Kepergian Hapidin membuat PSIS batal mencoret satu pemain senior guna memasukkan satu pemain berumur U-23 agar genap 30 pemain.
Resmi! PSIS Semarang Datangkan Mantan Pemain Liga Inggris https://t.co/GcWJTftpZi
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 21, 2018
Sesuai ketentuan operator Liga, setiap klub peserta Liga 1 memang diharuskan memiliki tujuh pemain U-23 dalam 30 daftar pemain yang nantinya di daftarkan ke PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) selaku operator liga.
"Posisinya sejak kemarin-kemarin kami harus mencoret satu pemain. Tapi saat ini Hapidin mundur jadi kami tidak jadi mencoret," jelas Yoyok.
Adapun tujuh pemain U-23 PSIS yang masuk dalam skuat utama PSIS di Liga 1 2018.
Mereka diantaranya, Gustur Cahyo Putro, Erik Dwi Ermawansyah, M Syukron, Satriawan Eka Putra, Albi Lanju Pamungkas, Tegar Infantrie, dan Jazil El Wafa.