Tandang ke Jayapura, Persela Bawa 18 Pemain

Persela Lamongan sudah siap fisik dan mental jelang laga perdana Liga 1 musim 2018 kontra tuan rumah Persipura Jayapura, Sabtu (24/3/2018) di stadion Mandala Jayapura, Papua.

Bertandang ke markas tim berjuluk Hutiara Hitam itu, Aji Santoso membawa 18 pemain termasuk empat pemain asing.

Selain itu, pelatih asal Malang ini sengaja memilih berangkat lebih cepat agar persiapan timnya lebih maksimal, kebugaran pemain juga bisa terjaga.

(Baca Juga: Alami Kerugian Besar saat Bungkam Singapura, Ini Peringkat Indonesia di FIFA)

Menurutnya, perjalanan dari Lamongan menuju Jayapura menempuh rute yang lama.

"Saya sengaja memberangkatkan tim lebih cepat, kita ada waktu dua hari untuk melaksanakan latihan. Sebab sabtu kita harus main di siang hari," kata Aji Santoso.

Mantan pelatih Arema FC ini mengaku sudah sedikit tahu permainan Persipura dari laga Jakajaya friendly Game beberapa waktu lalu di stadion Surajaya Lamongan.

Meski begitu, dirinya tetap memberi instruksi kepada pemainnya untuk tetap kosentrasi selama pertandingan.

(Baca Juga: Memanggil Pelatih Legenda China Masih Menjadi Kemungkinan yang Bisa Diwujudkan BAM untuk Meningkatkan Prestasi Bulu Tangkis Malaysia)

"Persipura tim yang bagus, kita tetap optimis bisa membawa pulang poin. Kita sudah belajar dari ujicoba di Surajaya lalu," ujar Aji Santoso.

Seperti di beritakan, setelah sekian lama belum ada kejelasan, akhirnya sepak mula liga 1 musim 2018 dimulai 23 Maret 2018 dengan diikuti 18 tim.

 

Menjadikan pemain asing sebagai pemain lokal bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. PSSI bahkan sempat menjadikan hal itu sebagai program mercusuar demi melipatgandakan kekuatan tim nasional. Cara itu diambil lantaran dinilai sebagai cara instan untuk mengatrol prestasi timnas di pentas global. Hingga kini, meng-Indonesia-kan nama-nama asing terus berjalan. Tapi kali ini kecenderungannya bukan lagi nafsu PSSI, melainkan nafsu klub. Menurut BOLAmania, sudah tepatkah banyak pemain impor yang menjadi WNI? Apakah bakal menjadi bomerang bagi pelatihan pemain usia dini? #PSSI #Liga1 #Timnas #Persib #PSMMakasar #BhayangkaraFC #BorneoFC #SriwijayaFC

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 21 Mar 2018 jam 6:30 PDT