Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta - Meski Harga Tiket Mahal, The Jakmania Tetap Penuhi SUGBK

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 23 Maret 2018 | 09:46 WIB
Penyerang Persija, Addison Alves, merayakan gol kontra Song Lam Nghe An bersama Fitra Ridwan (kiri) dan Bambang Pamungkas, pada laga Grup H Piala AFC di Stadion Utama GBK, Rabu (14/3/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

 Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, berjanji akan tetap menemani Macan Kemayoran berlaga menghadapi Bhayangkara FC dalam laga perdana Liga 1 2018.

Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018) pukul 18.30 WIB.

Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengatakan bahwa kehadiran anggotanya demi memberikan semangat kepada Ismed Sofyan dkk. Meskipun diakuinya harga tiket pertandingan Bhayangkara FC melawan Persija sangat mahal.

Walaupun bermain di Jakarta, tuan rumah dalam pertandingan tersebut adalah Bhayangkara FC. Panpel Bhayangkara FC menjual sebanyak 63 ribu lembar tiket dengan rincian harga Rp 200 ribu, Rp 150 ribu, dan Rp 75 ribu, dan Rp 65 ribu.

"Sebenarnya masalah (harga tiket mahal). Mungkin ini tiket termahal di Indonesia. Ketika tiket naik alasannya final, kemudian tiket tetap sama saja dengan harga di Piala AFC. Sekarang liga harga tiketnya sama," kata Ferry kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Dua Pemain Mangkir dari Latihan Timnas U-19, Tidak Dilepas Klub?)

"Saya harus juga mempertimbangkan anggota saya yang usia sekolah atau kuliah," ucap Ferry menambahkan.

Dengan harga tiket tersebut, Ferry tetap yakin Jakmania akan datang ke SUGBK meskipun ini laga tandang. Apalagi menurutnya yang namanya pertandingan pembuka itu sangat menarik untuk disaksikan.

Tak hanya itu, kehadiran Jakmania tak lebih dari penampilan Persija yang akhir-akhir ini sedang bagus. Meskipun diakui Ferry bisa saja ke depannya anggotanya banyak memilih untuk datang langsung ke stadion apabila harga tiket masih mahal seperti itu.

"Partai pembuka pasti punya daya tarik sendiri. Apalagi ini lawan juara bertahan. Mungkin tribun atas akan sepi tapi tribun bawah tetap ramai," kata Ferry.