Usai Resmi Dinaturalisasi, Penyerang Asal Argentina Patok Target Tinggi Bersama Sriwijaya FC

Setelah resmi mendapatkan statusnya sebagai warga negara Indonesia, gelandang Sriwijaya FC Esteban Vizcarra terdorong untuk memberikan penampilan maksimal di kompetisi Liga 1 musim 2018.

Bahkan, pemain yang sudah memiliki istri orang Indonesia dan anak yang lahir di bumi pertiwi ini mematok target untuk membawa Sriwijaya FC menjadi yang terbaik musim ini.

Selain itu, status WNI yang didapatkannya dari Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) ini menjadi hadiah terbesar untuk pria kelahiran Argentina yang telah bertahun-tahun bekerja di Indonesia.

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

"Saya ingin Sriwijaya FC meraih kemenangan di setiap pertandingan. Secara pribadi saya tidak memasang target tertentu, yang ada hanya target tim," ucap Esteban Vizcarra, dilansir BolaSport.com dari liga-indonesia.id.

Pemain berusia 31 tahun itu pertama kali datang ke Indonesia dan bergabung ke Pelita Jaya.

Ia telah malang melintang dan merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Tanah Air sejak musim pertama Indonesia Super League (ISL) di medio 2008/2009.

Setahun kemudian, Vizcarra memutuskan untuk hijrah ke Semen Padang dan membela klub berjulukan Kabau Sirah hingga musim 2015.

#POPULER Begini Pujian Setinggi Langit Luis Milla untuk Penampilan Impresif Febri Hariyadi https://t.co/FRwlhhmMXk

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018

Setelah itu, Esteban Vizcarra berlabuh ke Arema FC dan bermain di tim pujaan Aremania hingga 2017.

Di musim kompetisi 2018, pemain yang pernah memperkuat klub Argentina Huracan ini memutuskan menerima pinangan Sriwijaya FC.

"Sekarang fokus saya sudah 100 persen buat Sriwijaya. Kami harus bisa mengawali kompetisi dengan hasil positif," ucap Vizcarra.

(Baca juga: Rekor Buruk Masih Berlanjut, Timnas Malaysia Bernasib Tragis dan Terlalu Menyedihkan)

Skuat besutan Rahmad Darmawan akan membuka kompetisi Liga 1 2018 dengan menghadapi Borneo FC.

Laga ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (26/3/2018).

 

Pelatih timnas U-23 Singapura Fandi Ahmad mengakui, terdapat jarak yang begitu besar antara kemampuan para pemain Indonesia dengan pemain Singapura. . Ia menilai, para pemain timnas U-23 Indonesia memiliki kecepatan, kemampuan, skill dan pengalaman yang tak dimiliki skuat Young Lions. . Apa komentar kalian? . #timnasu23indonesia #timnasu23singapura #friendlymatch #fandiahmad

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 22, 2018 at 2:26am PDT