Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mainkan Vladimir Vujovic, Bhayangkara FC Berpotensi Langgar Kode Displin FIFA 2017

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 23 Maret 2018 | 21:26 WIB
Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, bersama kiper Awan Setho, dan Muhamad Hargianto, berpose jelang laga pembuka Liga 1 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion Utama GBK pada Jumat (23/3/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Bhayangkara FC kemungkinan besar melanggar Kodi Displin FIFA 2017 terkait keputusan tim berjulukan The Guardian tersebut memainkan Vladimir Vujovic.

Pemain asal Montengro tampil memperkuat tim dalam laga pembuka Liga 1 2018 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/3/2018). Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol.

Vujovic kemungkinan besar berstatus pemain ilegal.

Hal itu lantaran bek berusia 35 tahun tersebut masih menjalani hukuman 5 pertandingan tidak boleh tampil di kompetisi resmi.

Vujovic mendapatkan hukuman tersebut saat memperkuat Persib Bandung dalam pertandingan Liga 1 kontra Persija di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017.

"Pemain melakukan intimidasi terhadap wasit. Sanksi larangan bermain sebanyak lima kali dan denda Rp 30 juta," demikian pernyataan Komdis.


Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, berbincang dengan penyerang Nikola Komazec jelang laga pembuka Liga 1 2018 di Stadion Utama GBK pada Jumat (23/3/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Setelah putusan Komdis PSSI tersebut, Vujovic baru menjalani dua hukuman yakni saat Persib melawan Borneo FC (8/11/2017) dan Perseru Serui (12/11/2017).

Nyatanya, Vujovic malah dimainkan saat melawan Persija.

Keputusan Bhayangkara FC ini memunculkan pertanyaan mengingat Persib saat itu tidak mengajukan banding terkait keputusan Komdis PSSI pada Vujovic dan pemutihan hukuman dari Komdis.

Sikap Bhayangkara FC memainkan Vujovic melanggar Kode Displin FIFA edisi 2017 pasal 35.

Disebutkan bahwa secara umum, setiap skorsing laga (bagi pemain dan orang lain) yang dihukum dari musim sebelumnya tetap berlaku pada musim berikutnya di kompetisi yang sama.