Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya polemik Vladimir Vujovic yang dipertanyakan mengapa bisa bermain saat membela Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta pada laga pertama Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Akan tetapi, ada salah satu pemain Persija yang ternyata seperti melanggar peraturan, yakni Sandi Sute.
Perlu diketahui, Sandi Sute mendapatkan kartu merah saat memperkuat Persija melawan Bhayangkara FC di laga terakhir Liga 1 2017.
Saat itu Sandi Sute menekel keras bek Bhayangkara FC, Firly Apriansyah, dan langsung diminta keluar lapangan.
Kartu merah yang didapatkan Sandi Sute tentunya harus berlaku di kompetisi Liga 1 2018 untuk absen dua pertandingan.
Sebab, kartu merah tersebut didapatkan Sandi Sute saat laga terakhir Liga 1 2017.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, mencoba memberikan tanggapan mengapa tim asuhan Stefano Cugurra itu bisa memainkan Sandi Sute.
(Baca Juga: 4 Tembakan, 3 Gol! Marko Simic Predator Ganas nan Efektif)
Menurutnya, mungkin saja status hukuman larangan bermain Sandi Sute sudah berakhir selepas Liga 1 2017 selesai.
"Iya (ketika ditanya kartu merah Sandi Sute)," kata Ardhi saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (23/3/2018) malam WIB.
"Kelihatannya itu hanya berlaku di Liga 1 2017," ucap pria berpangkat Marsma TNI Angkatan Udara tersebut menambahkan.
Ardhi mencoba membandingkan dengan status Vladimir Vujovic yang dimainkan oleh Bhayangkara FC.
Sebelumnya manajemen Bhayangkara FC sudah mengonfirmasi bahwa status Vujovic aman karena mendapatkan banding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Vujovic mendapatkan hukuman percobaan tiga kali selama enam bulan.
Jika mengulangi lagi perbuatan yang sama dalam kurun waktu enam bulan, maka mantan pemain Persib Bandung itu langsung disanksi tiga pertandingan.
"Saya juga mempertanyakan mengapa Vlado bisa dimainkan hari ini," kata Ardhi.
Lebih lanjut, Ardhi sepertinya tidak terlalu tahu terkait status kelanjutan hukuman untuk Sandi Sute.
Ia hanya menjelaskan bahwa sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC tidak ada pemberitahuan dari Komdis PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Wah saya tidak tahu. Tidak ada juga surat pemberitahuan," ucap Ardhi.
Sementara itu, gelandang Persija, Sandi Sute, mengaku tidak terlalu mengetahui kelanjutan hukuman kartu merah tersebut.
Pemain bernomor punggung 29 itu mengakui dan masih mengingat bahwa dia sempat menerima kartu merah saat laga terakhir musim lalu melawan Bhayangkara FC.
"Mungkin saja setelah kompetisi Liga 1 2017 berakhir, hukuman itu selesai. Tugas saya hanya bermain ketika diminta pelatih," ucap Sandi Sute saat dihubungi BolaSport.com.