Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pergantian Purwaka Yudhi di menit ke-76 saat berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (24/3/2018) menyisakan tanda tanya besar dibenak Aremania.
Namun hal itu dijawab dengan tegas oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Joko terpaksa mengganti Purwaka karena Purwaka sendiri yang meminta untuk diganti karena merasakan bahwa mengalami sakit pada engkel.
"Harus dipahami bahwa Purwaka ditarik karena memang itu permintaannya. Dia merasakan engkelnya sakit," ujar pelatih yang akrab disapa Getuk itu.
(Baca Juga: Spaso di Bali United, Lewati 3 Laga dan 286 Menit Tanpa Gol)
Sebelum ditarik, Purwaka memang beberapa kali memberikan isyarat di lapangan dengan menunjuk kakinya. Sekilas memang tidak nampak kesakitan, tetapi di pertengahan babak kedua itu dia tampak tidak nyaman dalam menjalani pertandingan.
Pergantian Purwaka ternyata membawa petaka. Mitra Kukar berhasil mengejar ketertinggalan dua gol dua menit setelah Zaenuri yang masuk menggantikan Purwaka gagal menahan laju serangan Mitra Kukar. Alhasil dengan mudah bola yang diceploskan oleh Fernando Rodriguez.
Sejak awal pertandingan Purwaka memang menunjukkan ketenangannya dalam mengawal barisan pertahanan. Dia menjadi rekan kerja yang tangguh bek tengah asal Brasil Arthur Cunha.
Tunggak Gaji Trio Belanda, PSIM Yogyakarta Didenda Lebih dari Rp 700 Juta https://t.co/hqSuNnDD1F
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 24, 2018
Fernando Rodriguez akhirnya memastikan Mitra Kukar pulang membawa poin setelah di menit 87 kembali mencetak gol. Hasil tersebut membuat Arema FC gagal mengamankan tiga poin di laga perdana kompetisi Liga 1.
Pada laga berikutnya lawan Arema FC kian berat, mereka akan ditantang oleh tuan rumah Persija Jakarta yang akan melangsungkan pertandingan pada (31/3/2018).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on