Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung memiliki era keemasan pada musim 2014 dibawah besutan Djadjang Nurdjaman, saat itu Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL).
Pada musim itu Persib Bandung memiliki beberapa striker yaitu Rudiyana, Tantan, Djibril Coulibaly, dan Sigit Hermawan.
Namun pada musim tersebut Rudiyana kalah bersaing dengan Djibril Coulibaly dan Tantan.
Serta Ferdinand Sinaga yang bermain di gelandang yang mencatatkan 11 gol di musim itu.
Rudiyana tercatat bermain tiga kali, itu pun masuk dari pergantian pemain, dan menghuni bangku cadangan sebanyak 14 kali.
Lalu di kompetisi resmi pertama setelah sanksi FIFA, di Liga 2 2017, Rudiyana bermain untuk Persis Solo.
(Baca Juga: Lagi! Persib Datangkan 3 Pemain yang Tak Terduga, Satu dari Kasta Terbawah Liga Indonesia)
Pemain 25 tahun menjadi pilar penting tim asal Kota Solo di lini serang.
Ia menjadi top scorer Persis Solo dengan torehan tujuh gol.
Rudiyana selalu menjadi tumpuan Persis Solo di Liga 2 musim 2017.
Pemain asal Bandung itu pun membawa Persis Solo sampai ke babak 16 besar Liga 2 2017.
Namun di musim 2018, Rudiyana tak lagi masuk dalam skuat Persis Solo.
Diketahui Rudiyana memperkuat Persika Karawang.
"Dan hari ini Insya Allah Rudiyana akan menyusul tanda tangan kontrak. Baru 13 pemain yg sudah fix, sisanya masih kita lihat sampai uji coba besok sama Persija di Jakarta," tulis akun @persikafc, Kamis (28/12/2017) lalu.
(Baca Juga: Media Ghana Bocorkan Klub Baru Michael Essien, Masih dari Asia)
Jika Mario Gomez berminat, bukan tidak mungkin Rudiyana bisa didapatkan dengan negoisasi dengan Persika Karawang.
Rudiyana pun merupakan jebolan tim U-21 Persib.
Tren saat ini Persib gemar mendatangkan pemain Liga 2 seperti Sabil dan Ardi Idrus.
Kemudian tren Persib lainnya adalah mendatangkan pemain yang dulu pernah membela Persib dan kemudian bermain untuk klub lain seperti Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto.