Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketatnya persaingan Liga 1 musim 2018 menimbulkan keluarnya pelatih lebih dini dari masa kontrak di sebuah klub.
Bahkan sebelum Liga 1 musim 2018, sudah ada dua pelatih yang mengakhiri kerjasama dengan tim.
Berikut BolaSport.com rangkum tiga melatih korban 'PHK'klub Liga 1.
1. Gomes de Oliviera
Gomes de Oliviera harus berpisah lebih dini dari Madura United.
Pelatih asal Brasil itu sudah menangani Madura United sejak 2016.
Gomes mundur beberapa jam sebelum laga Madura United kontra Persiba Balikpapan di Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018, Rabu (28/3/2018).
Mundurnya Gomes de Oliviera tersebut ditanggapi oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.
(Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Annese Siapkan Strategi untuk Kalahkan Bali United)
"Sebelum meeting, Gomes ketemu saya dan mengatakan bahwa sepak bola itu adalah risiko. Risiko yang paling nyata adalah empat kekalahan beruntun itu membuktikan bahwa Gomes mempunyai tanggung jawab," kata Haruna.
"Dengan kebesaran hatinya, dia menyerahkan amanat yang manajemen berikan kepada saya untuk mengambil alih tanggung jawab tim ini sampai mendapatkan pelatih baru," tuturnya.
2. Subangkit
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Subangkit pun juga harus berpisah dengan PSIS Semarang lebih dini sebelum Liga 1 2018 bergulir.
"Setelah melakukan evaluasi jelang berlangsungnya Liga 1 2018 ini, dalam berbagai pertimbangan Manajemen PSIS Semarang harus segera memutuskan untuk melakukan reposisi dan regenerasi untuk tim pelatih PSIS Semarang," tertulis di akun instagram PSIS Semarang.
(Baca Juga: Resmi, Sriwijaya FC Datangkan Satu Pemain Lagi)
Subangkit sendiri telah mengantarkan PSIS Semarang promosi ke Liga 2018.
A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial) on
Iwan Setiawan hengkang dari Borneo FC di usai laga pertama pekan pertama Liga 1 2018.
"Manajemen Borneo FC bersepakat dan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Iwan Setiawan sebagai Pelatih Kepala Borneo FC di Liga 1. Terima Kasih Coach!," tertulis di akun instagram.
Seusai laga Borneo FC melawan Sriwijaya FC di Stadion Segiri, muncul friksi suporter Borneo FC dengan Iwan Setiawan.
Suporter Borneo FC menuntut mundur Iwan Setiawan melalui teriakan.
A post shared by Borneo FC Samarinda (@borneofc.id) on