Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mulai digoyang dari posisinya terkini karena beberapa hal. Salah satunya hasil kurang memuaskan skuat dengan julukan Singo Edan pada laga perdana Liga 1 musim 2018.
Kabarnya, manajemen Arema FC sedang mempertimbangkan mencari pelatih baru atau pendamping untuk Joko Susilo.
Apalagi, Joko Susilo dikabarkan akan mengikuti agenda kursus pelatih lisensi AFC Pro.
Tahun lalu, Joko Susilo sudah menyelesaikan kursus lisensi pelatih A AFC yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
(Baca Juga: Wasit Diduga Memihak Bali United, Begini Kronologinya)
Tahun ini, ada kesempatan menaikkan lisensinya karena kebetulan PSSI juga mendapat jatah dari AFC untuk menggelar kursus lisensi pelatih AFC Pro.
Jika Joko Susilo benar mengikuti kursus lisensi AFC Pro dan butuh waktu tidak sebentar, Arema FC harus mencari pelatih baru.
Hal ini semata agar tidak terjadi kekosongan kursi pelatih kepala saat Singo Edan bertanding.
"Kami sedang mencari, menginventarisasi beberapa nama. Pastinya, mereka harus memiliki lisensi A AFC karena itu syarat yang tertera dalam regulasi Liga 1 2018," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.
Kursus tersebut akan dimulai per 15 April 2018 dan akan selesai pada 2019.
(Baca Juga: Indonesia Termasuk Empat Negara Terbesar di Dunia yang Tidak Mengikuti Piala Dunia 2018)
Manajemen Arema FC pun tidak mau mengambil risiko.
Sebab, tim pujaan Aremania ini setidaknya mengikuti dua ajang pada tahun ini.
Selain berkompetisi untuk Liga 1, Arema FC juga bakal terjun ke Piala Indonesia 2018, jika jadi diselenggarakan.
Namun, manajemen Arema tidak menetapkan tenggat kapan harus dapat pelatih baru.
Jadi langkah manajemen Arema mencari pelatih kepala yang baru, bukan karena hasil imbang saat menghadapi Mitra Kukar pada pekan pertama Liga 1 2018.
Meski seusai laga itu, muncul tuntutan dari Aremania agar Joko Susilo diganti.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on