Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Kirim Tim Juniornya ke Australia

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 27 Maret 2018 | 21:03 WIB
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018). (HERKA YANIS /BOLASPORT.COM)

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengatakan bahwa tim Persebaya U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia Barat, pada 28 Juni sampai 4 Juli 2018.

Kesempatan bagus itu tidak akan disia-siakan untuk meningkatkan performa mereka sebelum tampil di Liga 1 U-19 2018.

Azrul Ananda mengatakan, program pemusatan latihan selama sepekan di Perth tersebut adalah rencana lama.

Namun masih belum bisa dilaksanakan karena menunggu kepastian jadwal kompetisi Liga 1 U-19.


Pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan mereka atas Perserui Serui pada laga perdana Liga 1 musim 2018 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (25/3/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung mengeluarkan jadwal kompetisi Liga 1 U-19.

Azrul lantas mengontak pemerintah Australia Barat dan kedua belah pihak untuk bertemu di salah satu hotel mewah di Surabaya, Selasa (27/3/2018).

"Kami bersepakat akhir Juni berangkat ke Australia. Ini kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda mendapat banyak pengalaman di sana," ucap Azrul.

Pria berusia 40 tahun ini menjelaskan, Australia memang terkenal memiliki perkembangan Sports Science yang sangat maju.


Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat menggelar jumpa pers terkait Andik Vermansyah sebelum laga Persebaya kontra Perseru di Gelora Bung Tomo, Selasa (23/1/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Dengan begitu, Australia adalah salah satu destinasi sangat tepat untuk belajar olahraga, termasuk sepak bola.

"Satu hal yang paling penting dari program ini adalah kerjasama bilateral yang murni untuk pembinaan bibit muda," ungkap ayah tiga anak itu.

"Karena setelah kami ke sana, pemain-pemain muda dari Australia juga berencana datang ke Surabaya. Kerja sama ini sangat positif bagi kedua negara, terutama Surabaya dan Perth," tegas Azrul menambahkan.

Dalam pertemuan singkat namun padat diskusi itu, pemerintah Australia Barat diwakilkan langsung oleh Menteri Keterlibatan Asia, William Joseph Johnston MLA.


Pelatih kepala Persebaya, Bejo Sugiantoro (kiri) bersama asisten pelatih saat memantau seleksi pemain Persebaya U-19 di lapangan Persebaya, Jumat (9/2/2018).(BOLASPORT.COM/ BUDI KRESNALDI)

Pria yang akrab disapa Bill itu tidak sendirian melainkan didampingi langsung oleh Konsulat Jendral Australia di Surabaya, Chris Barnes, Manajer Pengembangan Bisnis Pemerintah Australia Barat, Maharini Rahsilaputeri, Jennifer Mathews, komisioner pemerintah Australia Barat di Jakarta, dan Ron Sao, penasehat kebijakan utama.

Sementara dari manajemen Persebaya, Azrul didampingi oleh pelatih Persebaya U-19, Bejo Sugiantoro. "Kami sangat senang dengan kerja sama ini. Apalagi, Persebaya akan mengirimkan tim mudanya ke Perth di bulan Juni nanti," kata Bill di ujung pertemuan.


Suporter tribun Utara atau Bonek Green Nord 27 (GN27) membentang spanduk protes atas kenaikan harga tiket Persebaya saat laga Blessing Game di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/3/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

"Tentu, ini akan sangat bagus untuk pengembangan sepak bola bagi Surabaya dan Perth. Kami sangat bersemangat, tidak sabar menantikan program ini dan berbagi berbagai hal dengan para pemain muda," tegasnya.

Dalam perkembangan yang sama, Bejo Sugiantoro menambahkan, kerja sama yang dilakukan oleh manajemen Persebaya dan pemerintah Australia itu adalah sebuah terobosan besar dan bisa mempercepat pembinaan sepak bola usia muda di Surabaya.

"Program ini sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain," ucap legenda hidup Persebaya itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P