Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Soroti Pemecatan Dini Subangkit dan Iwan Setiawan

By Stefanus Aranditio - Rabu, 28 Maret 2018 | 08:03 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Setelah berhasil menahan imbang Borneo FC tanpa gol di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3/2018) malam WIB, pelatih Borneo FC Iwan Setiawan dipecat dari kursi pelatih kepala.

Mendengar kabar tersebut, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku kaget dan menyampaikan rasa simpatinya.

RD sapaan akrabnya mengaku bersahabat dengan Iwan Setiawan terlebih mereka pernah satu kamar saat pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.

“Saya dan Iwan Setiawan merupakan sahabat dekat. Kami dulu sama-sama di timnas U-23, bahkan sekamar saat pemusatan latihan," kata RD dilansir BolaSport.com dari sumsel.tribunnews.com.


Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Persebaya Surabaya dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (04/03/18).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

RD berharap Iwan bisa mengambil hikmah dari pemecatan dirinya dan segera mendapatkan jabatan pelatih lagi di klub lain.

"Kemarin Iwan menelepon dan mengatakan hal yang sama, tentu saya berharap sahabat dapat segera bekerja kembali."

"Selain itu menjadi lebih baik lagi, dan dewasa dalam mengambil sikap,” jelas RD.

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

Sosok Iwan di mata RD adalah pelatih yang baik dan sering bertukar pikiran meskipun ketika di lapangan mereka terlihat seperti rival.

“Mungkin banyak yang mengira kami ini rival karena pemberitaan di media, namun sebenarnya kami berdua sangat menghormati satu sama lain."

"Saya sangat bersimpati dengannya, dan mendoakan agar Iwan segera bekerja lagi,” tambah mantan arsitek timnas di SEA Games 2011 itu.

Sebelum Iwan, nama pelatih senior Subangkit juga menjadi korban kerasnya Liga 1.


Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Subangkit dipecat PSIS Semarang karena hal yang tak jauh berbeda, yaitu gagal membawa timnya berprestasi dengan cepat.

“Setiap klub pasti punya penilaian dan pandangan yang berbeda dalam menyikapi kinerja seorang pelatih," kata RD.

Pelatih asal Kota Metro, Lampung itu menjadi was-was karena bukan tidak mungkin peristiwa Iwan dan Subangkit bisa menimpa dirinya juga di SFC.

"Namun yang harus digarisbawahi bahwa hal yang terjadi pada coach Iwan Setiawan atau Subangkit bisa menimpa siapa saja, termasuk saya."

"Jadi tentu kita harus bersikap profesional, dan memberikan yang terbaik dan saya yakin mereka sudah memberikan hal itu,” tutup RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P