Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilepas PSIS, Subangkit Pilih Pulang Kampung

By Suci Rahayu - Jumat, 30 Maret 2018 | 16:06 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Subangkit yang sebelumnya dipecat mendadak dari PSIS Semarang kini sudah kembali lagi ke lapangan hijau. Bukan ke klub Liga 1, melainkan ia memutuskan mengabdi di klub yang pernah membesarkan namanya, Persekabpas Pasuruan.

Subangkit bukan menjadi pelatih kepala di klub yang berjuluk Laskar Sakera tersebut.

Mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut menjabat sebagai direktur teknik di Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Sedangkan, posisi pelatih kepala dipegang oleh Kasianto.

Subangkit sendiri akan bertugas untuk mendampingi, sekaligus memberikan masukan kepada Kasianto dalam mengarungi kompetisi Liga 3 regional Jatim yang musim ini diikuti Persekabpas.

Bagi pelatih asli Pandaan Pasuruan ini sendiri, Persekabpas memang bukan tim asing.

(Baca Juga: Jangan Main-main sama Orang Surabaya)

 

Pada awal 2000-an, saat kompetisi masih bernama Divisi Utama, nama Subangkit dikenal di level nasional karena mampu membawa Persekabpas berprestasi meskipun bermodal pemain yang relatif tidak bernama besar.

Tampaknya ciri khas Subangkit sebagai pelatih spesialis membawa klub promosi lah, yang membuat manajemen klub dengan kostum khas berwarna oranye ini tertarik menggunakan jasanya.

Selain Persekabpas Kabupaten Pasuruan, terhitung beberapa tim lain sukses diangkat Subangkit dari level bawah. Yang terakhir tentu saja PSIS Semarang, yang kini promosi ke Liga 1 2018.

Subangkit sendiri beralasan bahwa kecintaannya kepada Persekabpas dan panggilan hati kecilnya sebagai warga Pasuruan yang membuatnya bersedia bergabung di klub yang bermarkas di Stadion Pogar Pasuruan tersebut.

(Baca Juga: Neymar Butuh Real Madrid atau Real Madrid Butuh Neymar?)

“Saya respect dengan manajemen baru dan animo sakera mania yang rindu kejayaan Persekabpas. Sebagai warga Pasuruan saya terpanggil untuk membantu persekabpas,” Ujar Subangkit.

Mantan arsitek Persiku Kudus ini mentargetkan Persekabpas bisa kembali berjaya, dan kembali membawa nama harum Pasuruan ke pentas nasional, seperti saat ia melatih di era 2000-an yang lalu.

“Semoga dengan manajemen yang bagus, materi pelatih yang baik, Persekabpas bisa kembali jadi kebanggaan warga Pasuruan seperti terdahulu. Saya siap berjuang bersama tim ini,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P