Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain belakang Sriwijaya FC, Marko Sandy Meraudje, memberikan permainan terbaik walaupun di tengah susasana duka.
Marko sendiri menyumbang satu gol ke gawang Persib saat Sriwijaya FC menang 3-1 pada laga pekan ke-2 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/4/2018).
Pemain kelahiran Papua ini sebelumnya sempat diragukan pelatih Rahmad Darmawan untuk tampil karena sebelum pertandingan menghadapi Persib, mendapat kabar neneknya meninggal dunia.
(Baca Juga: Marko Simic Cetak Gol Lagi, Lalu Pelatih Persija Tidak Heran, Kenapa?)
Tetapi, kabar duka yang diterima Marko membuat Marko terlalu lama larut dalam kesedihan.
Bahkan, dirinya menjawabnya dengan penampilan terbaiknya.
Pelatih Rahmad Darmawan lantas menyebut Marko sebagai Man of the match dalam pertandingan melawan Persib.
"Saya sempat ragu tadi menurunkan Marko, tetapi dia janji akan mematikan Febri Hariyad sehingga saya berikan kepercayaan itu," ujar Rahmad Darmawan kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Ternyata, Marko memang menepati janjinya," tutur pelatih Sriwijaya FC itu.
Tersedia produk eksklusif Si Gundul serta merchandise lainnya di https://t.co/jUQBSYquYR, dapatkan diskon khusus hingga 30% selama persediaan masih ada. Info : https://t.co/WYUNFAdosY; https://t.co/7kisve2QhH; https://t.co/m93yQgKDMw pic.twitter.com/AT22iWd1YU
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) April 1, 2018
Marko sendiri mengaku sangat dekat dengan nenek.
Dirinya sempat bersedih sebenntar, tetapi tidak ingin berlama-lama sehingga menjadikannya motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Sriwijaya FC.
"Kepergian nenek memang saya sedih, tetapi juga saya harus menjadikan duka itu sebagai motivasi agar bisa memberikan kemenangan bagi Sriwijaya FC," ujar Marko.
(Baca Juga: Bakal Jalani Debut Bersama Borneo FC pada Pekan Kedua Liga 1, Inilah Asa Dejan Antonic)
Menurit Marko, sebelum pertandingan diri sudah bertekad untuk mematikan semua gerakan permain Persib, termasul Febri yang banyak berhadapan dengannya.
"Saya memang menjawab kepercayaan pelatih berikan, salah satunya mematikan gerakan Febri. Ini jadi motivasi saya," ucap Marko.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada