Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Sriwijaya FC Mampu Tunjukkan Permainan Terbaik di Tengah Suasana Duka

By Noverta Salyadi - Senin, 2 April 2018 | 06:46 WIB
Bek Sriwijaya FC, Marko Sandy meraudje (kiri), didampingi Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, memberikan keterangan pers usai melawan Persib Bandung dalam laga pekan ke-2 Liga 1 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/4/2018). (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Pemain belakang Sriwijaya FC, Marko Sandy Meraudje, memberikan permainan terbaik walaupun di tengah susasana duka.

Marko sendiri menyumbang satu gol ke gawang Persib saat Sriwijaya FC menang 3-1 pada laga pekan ke-2 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/4/2018).

Pemain kelahiran Papua ini sebelumnya sempat diragukan pelatih Rahmad Darmawan untuk tampil karena sebelum pertandingan menghadapi Persib, mendapat kabar neneknya meninggal dunia.

(Baca Juga: Marko Simic Cetak Gol Lagi, Lalu Pelatih Persija Tidak Heran, Kenapa?)

Tetapi, kabar duka yang diterima Marko membuat Marko  terlalu lama larut dalam kesedihan.

Bahkan, dirinya menjawabnya dengan penampilan terbaiknya.

Pelatih Rahmad Darmawan lantas menyebut Marko sebagai Man of the match dalam pertandingan melawan Persib.

"Saya sempat ragu tadi menurunkan Marko, tetapi dia janji akan mematikan Febri Hariyad sehingga saya berikan kepercayaan itu," ujar Rahmad Darmawan kepada wartawan termasuk BolaSport.com. 

"Ternyata, Marko memang menepati janjinya," tutur pelatih Sriwijaya FC itu.

Marko sendiri mengaku sangat dekat dengan nenek.

Dirinya sempat bersedih sebenntar, tetapi tidak ingin berlama-lama sehingga menjadikannya motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Sriwijaya FC.

"Kepergian nenek memang saya sedih, tetapi juga saya harus menjadikan duka itu sebagai motivasi agar bisa memberikan kemenangan bagi Sriwijaya FC," ujar Marko.

(Baca Juga: Bakal Jalani Debut Bersama Borneo FC pada Pekan Kedua Liga 1, Inilah Asa Dejan Antonic)

Menurit Marko, sebelum pertandingan diri sudah bertekad untuk mematikan semua gerakan permain Persib, termasul Febri yang banyak berhadapan dengannya.

"Saya memang menjawab kepercayaan pelatih berikan, salah satunya mematikan gerakan Febri. Ini jadi motivasi saya," ucap Marko.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P