Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan 3-1, Minggu (1/4/2018). Namun, laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang ini, tuan rumah dikabarkan belum mematenkan skuat inti mereka.
Walau pun sudah menuai kemenangan, pelatih Rahmad Darmawan mengakui belum menemukan tim inti yang ideal.
Menghadapi Persib Bandung, tim berjulukan Laskar Wong Kito bermain dengan formasi 4-4-2.
Sriwijaya FC mengandalkan Alberto Goncalves dan Manucherk Dzalilov di depan, yang didukung Esteban Viscarra.
(Baca Juga: Sekilas Soal Urban Downhill yang Digelar di Kaki Gunung Merapi)
Menariknya di lini tengah, Rahmad memasang Zulfiandi, Adam Alis, dan Makan Konate.
Sementara itu, Alfin Tuasalamony bersama Markho Sandy, Hamka Hamzah dan Mamadou Diaye mengawal lini belakang.
Posisi palang pintu terakhir tetap ditempati kiper Teja Paku Alam.
"Saya beruntung mempunyai pemain-pemain berkualitas," ujar Rahmad Darmawan.
"Tetapi, saya belum mendapatkan pola bermain dalam tim," ucapnya menambahkan.
Ikuti talkshow #SportaBOLA Rabu 19.00-20.00 membahas isu olahraga terkini. Jangan lewatkan kuisnya dengan mention hashtag #SportaBOLA @TabloidBOLA @SonoraFM92 @BolaSportcom @Bola_Vaganza atau SMS/WA 0812-112-9200. Format jawab: Nama_DaerahDomisili_Jawaban pic.twitter.com/5trpApLVNo
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) 1 April 2018
Rahmad menilai cara bermain Esteban Viscarra mulai terlihat, meski paling akhir bergabung dengan Sriwijaya FC.
Dikatakan Rahmad, Viscarra mulai mengenal cara bermain Sriwijaya FC.
Tapi, dia tetap harus dimatangkan dalam latihan dan pertandingan.
Apalagi, Viscarra kurang bermain lepas pada awal laga.
(Baca Juga: Diprediksi Seumur Jagung di Manchester United, Ini 5 Destinasi Jose Mourinho Selanjutnya)
"Liga 1 ini tergolong berat, beberapa tim lainnya juga mempunyai kualitas yang baik," tutur RD, sapaan Rahmad.
"Kami masih sering mengalami performa kurang baik di babak pertama," ujar pelatih kelahiran Metro Lampung ini.
Walau pun belum mempunyai formasi tim inti, Rahmad retap merasa puas dengan penampilan anak asuhnya dalam setiap pertandingan.
Rasa puas ini karena pemain Sriwijaya FC selalu menunjukan motivasi tinggi untuk mendapatkan kemenangan.