Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi! PSMS Jadi Korban Keputusan Kontroversial Wasit

By Nungki Nugroho - Selasa, 3 April 2018 | 14:46 WIB
Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, berebut bola dengan bek PSIS Semarang, Petar Planic, pada laga pertama Grup E Piala Presiden 2018 Bhayangkara FC di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Asisten wasit,Tri Wahyudi, yang memimpin pada laga PSMS Medan melawan Bhayangkara FC pada Sabtu (31/3/2018) dihukum oleh PSSI.

PSMS Medan harus menerima kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Teladan Medan.

Salah satu gol Bhayangkara FC yang dicetak oleh Herman Dzumafo dinilai merupakan gol kontroversial.

Asisten wasit satu, Tri Wahyudi, dinilai tidak mengangkat bendera kala Herman Dzumafo mencetak gol pada menit ke-39 yang jelas berada dalam posisi offside.

Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, mengaku hal ini sangat merugikan timnya yang sedang berjuang mencari poin di dua laga awal Liga 1.

"Bukan cari alasan, tapi kami memang dirugikan wasit. Buktinya wasit dihukum lagi kan ketika nyatakan gol Dzumafo onside. Dzumafo-nya offside, Dzumafonya sendiri ngaku," ujar Coach Djanur seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan, Senin (2/4/2018).

(Baca Juga: Tragis! Usai Gagal di Timnas, Debut Pemain Madura United Ini di Liga 1 Justru Ternoda)

Menurut Djanur hal ini merupakan kepimpinan yang fatal yang lagi-lagi harus mengubur harapan PSMS untuk meraih kemenangan.

"Tapikan lebih dibilang nggak ada masalah dibilang gol ya gol. Ya pasti rugi. Dua pertandingan dua kerugian yang fatal. Dua tindakan wasit yang menyebabkan kami kalah," tegas pelatih asal Majalengka tersebut.

Saat pertandingan berikutnya kontra Persija Jakarta pada Jumat (6/4/2018), Djanur meminta PSSI menunjuk wasit yang memang dapat memimpin laga dengan netral dan maksimal.

"Salah satu faktornya itu, ya harapannya jangan sampai ada wasit yang dihukum lagi. Sekarang tegas, ada pengawas pertandingan dari Jepang. Wasit yang salah-salah gitu dihukumlah. Jangan ada lagi di kontra Persija.  Kenanya di PSMS terus, ruginya di kami,"  ujar Djanur.

(Baca Juga: Pekan Kedua Liga 1 - Mitra Kukar Dinilai Gagal Tiru Permainan Barcelona)

Sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Komisi Disiplin PSSI hukuman seperti apa yang diberikan kepada Tri Wahyudi.

Ini menjadi kali kedua PSMS mendapat keputusan kontroversial wasit di Liga 1 2018.

Pada pertandingan sebelumnya, wasit yang memimpin laga PSMS melawan Bali United juga dihukum karena keputusan kontroversialnya yang diberikan kepada pemain PSMS, Sadney Urikhob, Sabtu (24/3/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P